Info Jayapura
Pasca-ricuh di Kampung Karya Bumi, Aktivitas Belajar Mengajar di 5 Sekolah Lumpuh
Muryani menjelaskan kondisi kampung saat ini sudah mulai kondusif, sejumlah aktivitas misalnya warga, kios atau toko kecil mulai dibuka kembali.
Penulis: Roy Ratumakin | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Kepala Pemerintah Kampung Karya Bumi, Muryani mengatakan belum ada aktivitas belajar mengajar di lima sekolah pasca-kericuhan yang terjadi pada Senin (1/1/2024) lalu.
Muryani menjelaskan kondisi kampung saat ini sudah mulai kondusif, sejumlah aktivitas misalnya warga, kios atau toko kecil mulai dibuka kembali.
Baca juga: Ratusan Pengungsi Kembali ke Kampung Karya Bumi Kabupaten Jayapura, Polisi: sudah Aman
Pun jumlah pengungsi dari Kampung Karya Bumi, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura sebanyak 958 warga yang tersebar di tiga kampung diantaranya Kampung Benyom Jaya 1, Benyom Jaya 2, dan Nimbokrang.
"Semua pengungsi sudah kembali ke Kampung Karya Bumi," ujarnya melalui panggilan telepon, Senin (8/1/2024).
Ada lima sekolah di kampung Karya Bumi, yakni satu sekolah Pendidikan Usia Dini (Paud), Taman Kanak-kanak (TK), dua sekolah dasar (SD), dan satu sekolah menengah (SMP).
Sementara ini, pemerintah kampung belum membangun koordinasi dengan pihak sekolah. Namun, kata dia, tidak ada belajar mengajar di ke lima sekolah tersebut.
"Hari ini belum, ada lima sekolah yakni TK, dua sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan Paud," ujarnya.
Baca juga: Penyelesaian Ricuh di Kampung Karya Bumi Harus Satu Pintu, Zadrak: Jangan Diambil dari di Jalan
Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura menyatakan sesuai dengan kalender pendidikan Provinsi Papua libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, aktivitas belajar mengajar di sekolah seharusnya dimulai pada Kamis (4/1/2023).
Namun sayangnya sejumlah sekolah di Kabupaten Jayapura baru saja memulai aktivitas belajar mengajar pada Senin (8/1/2024).
Hal itu, diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kabupaten Jayapura, Ted Mokay kepada Tribun-Papua.com lewat panggilan telepon.
Menaggapi aktivitas belajar mengajar yang lumpuh aktibat peristiwa di Kampung Karya Bumi Distrik Namblong. Ted mengatakan belum mendapatkan informasi lebih lanjut.
Baca juga: Atasi Persoalan Kampung Karya Bumi, Pemkab Jayapura Bakal Tindak Lanjuti Permintaan Masyarakat Adat
"Saya belum mendapat informasi," ujarnya.
Hingga berita ini dinaikkan, Tribun-Papua.com, belum mendapat informasi lebih lanjut dari Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura. (*)
1.039 Mahasiswa Uncen Diwisuda, Rektor: Jadilah Cenderawasih Muda yang Berdampak |
![]() |
---|
Ketua Senat Uncen Ingatkan Alumni: Jangan Hanya Cari Kerja, Tapi Ciptakan Lapangan Pekerjaan |
![]() |
---|
Dosen FKM Uncen Pakai Teknologi RO Bantu Warga Keerom Atasi Kesulitan Air Bersih |
![]() |
---|
Warga Perbatasan Papua Nugini Ikuti Pelatihan Barista di Koya Kota Jayapura |
![]() |
---|
Warga Distrik Kaureh Kabupaten Jayapura Minta Bupati Yunus Wonda Perbaiki Jalan Kampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.