ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Papua Pegunungan

Pemprov Papua Pegunungan Fokus Benahi Wajah Kota Wamena di Tahun 2024, Ini Alasan Velix Wanggai

Alasannya, Wamena adalah  ibu kota Papua Pegunugan, dan juga sebagai pusat pembangunan pemerintahan propinsi.

Penulis: Arni Hisage | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/ Arny
Pj Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai bersama Pj Bupati Jayawijaya, Sumule Tumbo dan para pimpinan OPD Provinsi/Kabupaten saat rapat di ruangan Pj Bupati Jayawijaya. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Arny Hisage 

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan, Velix Wanggai mengungkapkan, di tahun anggaran 2024 ini pihaknya fokus membenahi wajah Kota Wamena

Alasannya, Wamena adalah  ibu kota Papua Pegunugan, dan juga sebagai pusat pembangunan pemerintahan propinsi.

"Selain Kota Wamena kami juga akan fokus membenahi pembangunan di tujuh kabupaten lainnya," ungkap Velix dalam dalam pertemuan bersama Pj Bupati Jayawijaya, Sumule Tumbo bersama pimpinan OPD pemprov/kabupaten di ruang rapat Bupati Jayawijaya, Kamis (18/1/2024).

Baca juga: Sampaikan Belasungkawa, Velix Wanggai: Kaka Besar Lukas Enembe Sosok Pemimpin Monumental

Velix menyebut, keberadaan Kota Wamena sangat unik, karena posisinya berada di ibu kota Provinsi Papua Pegunungan.

"Peran sebagai sebuah kota terkait dengan bagaimana ketersediaan pelayanan dasar transportasi perkotaan, aspek penataan kota, dan estetika kota, karena merupakan wajah honai baru, sehingga ini menjadi perhatian untuk mengelola wajah perkotaan kita," tegasnya.

LSebagai regional semua jalur penerbangan, Kota Wamena akan menjadi sentral sehingga untuk mendukung pelayanan kemasyrakatan atau aktivitas lainnya, maka konektivitas tranportasi darat  maupun udara harus ada, khususnya jalur udara Wamena-Jakarta.

"Selain itu mendukung pelayanan dasar namun juga mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah dan penurunan tingkat kemahalan harga, itulah tanggung jawab kami pemerintah," terang Velix.

Kabupaten Jayawijaya menjadi pusat dari politik lokal di Papua Pegunungan, karena semua kantor legislatif dan hal-hal menyangkut politik berada di Kota Wamena.

"Mulai dari pemimpin partai, tokoh perempuan, tokoh agama, dan lain-lain dari 8 kabupaten, sehingga menjadi pusat dari kegiatan politik," ucap Velix. 

"Wamena sebagai tuan rumah kawasan inti pusat pemerintahan, ini akan menjadi simbol kehadiran negara dengan wujud bangunan kantor pemerintahan, dan disitu ada pengembangan penyusunan anggaran dan strategi pelayanan dasar, sehingga itu menjadi hal yang penting untuk melihat pembangunan KIPP di tahun ini di Walesi Wouma," tandas Velix.  (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved