Militan Jones Nilai Polemik Gubernur Papua Pegunungan dan Wagub Merupakan Hal Wajar

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Amatus Huby 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAWIJAYA - Tim John Tabo dan Ones Pahabol (Jones), Kabupaten Tolikara dan militannya menyebutkan dinamika miskomunikasi antara gubernur dan wakil gubernur merupakan bagian dari hubungan suami istri yang tak dapat dipisahkan sehingga masyarakat diminta tidak salah konsumsi informasi.

Hal ini dikatakan Ketua Militan Jones, Yanto Yikwa saat melakukan Jumpa Pers diwamena, pada Rabu, (29/10/2025).

Baca juga: Bupati Yahukimo Ajukan PK Kedua Kasus Dualisme Kepala Kampung, Serahkan Bukti Baru ke PTUN Jayapura

Menurutnya dinamika yang terjadi antara gubernur dengan wakil gubernur itu sebatas jalur koordinasi atau miskoordinasi saja.

"Jadi hal ini kita tidak perlu sebarluaskan di media sosial maupun media nasional. Karena Pak Gubernur John Tabo sampaikan itu wajar saja, dan Wakil Gubernur Ones Pahabol juga sudah meminta maaf kepada pak gubernur,"katanya.

Baca juga: 517 Kepala Kampung Yahukimo Belum Diaktifkan, Bupati Abaikan Putusan MA: Tipikor Polda Papua Menanti

Dikatakan Gubernur sampaikan itu sesuai dengan aturan undang-undangnya. "Oleh sebab itu kami minta, jangan olah-olah informasi ini untuk menyudutkan pemimpin,"ujarnya.

Dia menegaskan bahwa di media sosial banyak yang menyatakan bahwa gubernur yang cocok ini, dan yang wakil gubernur cocok jadi gubernur, itu tidak benar, dan itu bagian dari ambisi. 

Baca juga: CIMB Niaga Hadirkan Mobil Kas Keliling Untuk Masyarakat Jayapura

"Saya tegaskan mereka ini sudah terpilih dan mereka berdua ibarat suami istri yang tak dapat dipisahkan oleh karena itu, saya mengajak semua masyarakat kita kawal visi-misi dan program yang sudah susun untuk pembangunan di Papua Pegunungan ini," tegasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Relawan Tim Jones Kabupaten Tolikara, Hote Kogoya menegaskan bahwa tim relawan yang dibentuk saat masa politik itu hingga saat ini belum dibubarkan.

Baca juga: DPKP Biak Pastikan Pasar Untuk Program Asta Cita Presiden Tersedia

"Kami masih kawal roda pemerintahan, dua hari yang lalu kami melihat dalam media dan setiap informasi yang kami dapat, itu tidak benar beliau berdua adalah suami istri jadi dinamika seperti itu hal yang biasa, jadi kita kembali ke rumah tangga tidak keluar dari itu oleh karena itu, teman-teman yang bangun isu atau opini dalam media itu stop,"pungkasnya.

Untuk diketahui bahwa pada beberapa waktu lalu, gubernur saat memimpin apel gabungan, menyingung wakil gubernur. Salah satu yang disampaikan gubernur adalah terkait surat dari wakil gubernur kepada Badan Kepengawaian Nasional (BKN) yang mengatasnamakan gubernur. 

Baca juga: Pemprov Papua Tengah Komitmen Perkuat Adminduk di Paniai

Hingga kini Tribun-Papua.com belum menerima informasi resmi, apakah surat itu berkaitan dengan upaya wakil gubernur untuk menyelesaikan masalah penerimaan atau pengangkatan CASN yang hingga kini masih menggantung atau karena masalah lain.

Wakil Gubernur diketahui pada beberapa waktu lalu, melakukan pertemuan dengan BKN sebagai upaya memperjuangkan nasib tenaga honorer atau hasil seleksi CASN di sana. Sebab sebagian besar provinsi baru, telah menyelesaikan tahapan itu namun untuk Provinsi Papua Pegunungan, belum jelas.(*)