Freeport Indonesia
FREEPORT INDONESIA Kembangkan Inovasi Mengolah Pasir Tailing Jadi Lebih Bermanfaat
PTFI meyakini bahwa tailing merupakan sumber daya atau material resources dapat memberikan nilai manfaat bagi kehidupan masyarakat.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
PT Freeport Indonesia (PTFI) terus mengembangkan inovasi untuk mengolah dan memanfaatkan pasir sisa tambang dari proses pengolahan batuan bijih atau dikenal sebagai tailing (Sirsat).
PTFI juga melakukan uji karakteristik, Toxicity Characteristic Leaching Procedure (TCLP), lethal dose 50 (LD-50), dan lethal concentration 50 (LC-50) terhadap SIRSAT, dan hasilnya tidak masuk dalam kriteria limbah B3.
“Sejauh ini kami sudah menggunakan tailing untuk membangun jembatan, kantor pemerintah, jalan, saluran drainase, dan mencetak sejumlah produk seperti batako, paving block, penahan ombak, serta gorong-gorong.”
“Selain itu, kami juga memanfaatkan lahan tailing untuk pertanian yang sudah kami tanami sejumlah tanaman hortikultura di kawasan MP 21 PTFI,” pungkasnya. (*)
Tags
Tribun-Papua.com
PT Freeport Indonesia (PTFI)
Limbah Tailing
Harry Joharsyah
Kabupaten Mimika
Papua Tengah
Berita Terkait: #Freeport Indonesia
| PT Freeport Indonesia -Uncen Jayapura Gelar Pelatihan Bisnis bagi Mahasiswa |
|
|---|
| Penampilan Memukau Band Cokelat Warnai Puncak BK3N PTFI di Kuala Kencana Timika |
|
|---|
| Puncak BK3N, Freeport: Tidak Ada Kecelakaan Kerja Selama Tahun 2024 |
|
|---|
| PTFI Kampanye Safety Goes To School, Catur Budianto: Gaungkan BK3N |
|
|---|
| Freeport Bantah Rencana Kerja Sama Pembangunan Pabrik Semen dan Keramik di Kabupaten Mimika |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/22012024-Freeport_Indonesia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.