ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kontak Tembak di Intan Jaya

Pasca-kontak Tembak, Bayu Suseno: Kondisi Intan Jaya Rawan Terkendali

Kondisi Intan Jaya saat ini sedang tidak baik-baik saja. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus melakukan penyerangan di wilayah tersebut.

Penulis: Roy Ratumakin | Editor: Roy Ratumakin
Kolase Tribun-Papua.com
Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno mengatakan, sutuasi di Intan Jaya masih rawan. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Kondisi Intan Jaya saat ini sedang tidak baik-baik saja. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus melakukan penyerangan di wilayah tersebut.

Bahkan, pada Senin (29/1/2024), KKB meringsek masuk ke tegah kota untuk melakukan penembakan di Kantor Bupati Intan Jaya.

Baca juga: PESAWAT yang Ditumpangi Pj Bupati Nduga Ditembaki KKB Pimpinan Egianus Kogoya

Dalam penembakan tersebut, diketahui seorang prajurit TNI mengalami luka tembak.

Lantas, bagaimana situasi di wilayah tersebut?

Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno mengatakan, sutuasi di Intan Jaya masih rawan.

"Masih rawan terkendali," kata Bayu saat dihubungi Tribun-Papua.com melalui pesan singkat, Kamis (1/2/2024) pagi.

 

 

TPNPB-OPM Bersuara

Sebelumnya, Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengultimatum Pj Bupati Intan Jaya, Edison Gwijangge untuk tidak menjadi negosiator dalam upaya pembebasan Pilot Susi Air.

Peringatan tersebut disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/1/2024).

Baca juga: TPNPB-OPM Ancam Pj Bupati Nduga, Sebby Sambon: Jangan Jadi Negosiator

Sekadar diketahui, hingga saat ini, pilot Susi Air masih menjadi disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

 “Jangan datang dan coba-coba jadi negosiator pembebasan pilot. Bupati Edison Gwijangge target kami,” kata Sebby.

Bahkan, Sebby menyuruh Pj Bupati Edison untuk mengurus masyarakat Nduga.

“Sebentar lagi satu tahun (penahanan pilot Susi Air), kita akan umumkan apa yang terjadi,” ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved