TOPIK
Kontak Tembak di Intan Jaya
-
Kedua aparat yang terkena luka tembak dikabarkan akan di evakuasi hari ini menggunakan Hely Bell di Sugapa Lama.
-
Data terkait jumlah korban pada konflik bersenjata ini berbeda antara informasi dari Satuan Tugas (Satgas) Koops TNI Habema ataupun Bupati Intan Jaya.
-
Kedua korban adalah Bripda Dedi Tambunan serta Bharada Raymon Rerey, Keduanya merupakan personel aktif dalam Satgas Ops Damai Cartenz-2025.
-
Sebanyak 18 anggota OPM dilaporkan tewas. Indentitasnya belum diketahui. Sejumlah barang bukti juga diamankan salah satunya bendera bintang kejora.
-
Sebanyak 18 anggota TPNPB-OPM dilaporkan tewas dalam peristiwa yang berlangsung pada Selasa (13/5/2025).
-
Prada Fuad Siregar kondisi Prada Fuad Siregar mengalami pendarahan dan kini kondisi belum stabil hingga dikabarkan meninggal dunia.
-
Prada Fuad Siregar terkena luka tembak pada bagian dada kiri atas. Dilaporkan mengalami pendarahan dan belum stabil.
-
Joshua Maiseni ditembak aparat setelah melancarkan serangan udara menggunakan drone yang dilengkapi payload release granat.
-
Kontak tembak TNI-Polri dan KKB ini berjarak 130 meter dari Kantor Bupati Intan Jaya sekitar pukul 10:00-12:20 WIT mengakibatkan dua orang korban.
-
Bakutembak di Kampung Mamba, Distrik Sugapa sekira pukul 12.20 WIT itu mengakibatkan sorang prajurit TNI dan seorang warga sipil terkena peluru.
-
Kondisi Intan Jaya saat ini sedang tidak baik-baik saja. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus melakukan penyerangan di wilayah tersebut.
-
Akibatnya, seorang prajurit Yonif 330/TD bernama Praka Nur Fajar Fali tertembak. Prajurit tertembak saat bertugas mengamankan kantor bupati.
-
KKB Kodap IV yang dipimpin Undius Kogoya melakukan serangan pada aparat TNI-Polri yang sedang melakukan pengamanan pelaksanaan rakor Forkopimda.
-
Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri mengungkapkan, kontak tembak terjadi sekitar pukul 11.43 WIT.
-
Masyarakat sipil yang mengungsi membutuhkan penanganan yang serius oleh PMI, pemerintah pusat hingga daerah.
-
Kontak tembak melibatkan aparat gabungan TNI-Polri kontra Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Akibatnya, tujuh anggota KKB dilaporkan tewas.
-
Sekadar diketahui, kontak tembak antara TNI-Polri dengan KKB berlangsung sejak 19 hingga 23 Januari 2024.
-
konflik bersenjata tiada henti antara aparat keamanan kontra Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Papua.
-
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, keamanan di Sugapa terganggu sejak 19 Januari 2024. KKB melakukan sejumlah aksi penembakan.
-
Satu anggota KKB atas nama Harisatu Nambagani tewas ditembak, namun jenazah dan senjatanya dibawa kabur oleh KKB lainnya ke arah Kampung Jalai.
-
Pemkab Intan Jaya bersama forum komunikasi pimpinan daerah menegaskan tidak membangun patung Salib Yesus dan tidak memberikan izin tambang Blog Wabu.
-
Ratusan warga dilaporkan mengungsi akibat konflik bersenjata antara aparat keamanan kontra Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Sedih nasib rakyat!
-
Fakhiri juga meminta Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri, untuk mengambil keterangan sebanyak-banyak dari masyarakat ataupun saksi yang ada di TKP.
-
Aparat keamanan dari Pos Perimeter TNI Yonif 330/TD meresponsnya dengan melakukan serangan balasan terhadap aksi KKB tersebut.
-
"Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones," ujar Faizal kepada Tribun-Papua.com, Rabu (24/1/2024).
-
Sebelumnya Jumat (19/12024), KKB menyerang aparat keamanan yang menyebabkan gugurnya Briptu Anumerta Alfando Steve Karamoy.
-
Akibat kontak tembak tersebut, KKB melarikan diri ke arah Gereja Pastoran dengan menyeret seorang anggotanya yang terkena tembakan.
-
Tiga anggota KKB yang ditembak aparat gabungan TNI-Polri itu adalah bagian dari kelompok Yoswa Maisani, merupakan kelompok yang dipimpin Guspi Waker
-
Hal itu akan berdampak besar bagi kelangsungan hidup masyarakat setempat. Selain, konflik bersenjata semakin intens dan takdapat dibendung.
-
satu anggota Brimob Bripda Alfando Steve Karamoy gugur setelah mengalami luka tembak di bagian dagu.