Pemkot Jayapura Batasi Penjualan Miras Jelang Pemilu 2024

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pemerintah Kota Jayapura telah mengeluarkan intruksi Wali Kota terhadap pembatasan dan larangan penjualan minuman beralkohol menjelang pemilihan umum yang tersisa enam hari lagi.

Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey mengatakan, hal ini dilakukan untuk mendukung suksesnya pemilu aman damai dan sukses.

"Kami Pemkot Jayapura sudah mengeluarkan intruksi, saya sudah tandatangan Intruksi Wali Kota terhadap pembatasan dan larangan penjualan minuman beralkohol di wilayah Kota Jayapura," kata Frans Pekey kepada awak media, di Jayapura, Kamis (8/2/2024).

Baca juga: Wanita Cantik Ini Ditangkap di Bandara Wamena, Selundupkan Belasan Botol Miras Bermerk dari Jayapura

Pekey mengatakan,intruksi itu mulai dari tanggal 10 masa tenang sampai dengan tanggal 16 Februari 2024.

"Itu pembatasan minuman beralkohol, itu mulai malam dan siang hari ditutup. Tidak boleh menjual,tempat penjualan tidak boleh buka."

"Kemudian malam hari juga tidak boleh buka, pukul 21.00 sampai 24.00 WIT. Jadi hanya dibatasi penjualanya," ujarnya.

Menurut Pekey,tujuan intruksi ini dalam rangka untuk menciptakan suasana aman dan kondusif.

"Kemudian pada hari pelaksanaan tanggal 14 Februari 2024, jangan ada orang yang minum lalu bikin kacau."

Baca juga: Kampanye Partai Golkar di Mimika, Optimis Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran 

"Karena tidak puas lalu datang ke TPS marah-marah KPPS dan lain sebagainya itu kita tidak ingingkan terjadi. Kalau ada seperti itu, pasti akan diperhadapkan dengan aparat penegak hukum," sambung Pekey.

Lanjut Pekey, selaku Pj Wali Kota Jayapura dirinya mengimbau untuk seluruh masyarakat agar ciptakan suasana aman yang kondusif.

"Semua untuk kepentingan pemilu tetapi juga untuk kepentingan hidup bersama.
Kita cintai kota kita sebagai rumah dan honai bersama," tandasnya. (*)