ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Imigrasi Merauke

Imigrasi Kelas II TPI Merauke Gelar Rakor Tim Pora 2024

Hadir dalam Rapat Tersebut, Kepala Imigrasi kelas II TPI Merauke, Zulhamsyah, Korwil Binda Papua Selatan, Letkol Laut (K) Hantoro dan para undangan.

Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Yulianus Bwariat
Kantor Imigrasi kelas II TPI Merauke menggelar Rapat koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) tahun anggaran 2024 tingkat Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Kantor Imigrasi kelas II TPI Merauke menggelar Rapat koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) tahun anggaran 2024 tingkat Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Rabu (7/2/2024).

Hadir dalam Rapat Tersebut, Kepala Imigrasi kelas II TPI Merauke, Zulhamsyah, Korwil Binda Papua Selatan, Letkol Laut (K) Hantoro dan para undangan lainnya.

Baca juga: Hari Bhakti Ke-74, Imigrasi Merauke Terus Tingkatkan Pelayanan Hingga Jemput Bola

Rapat yang digelar di salah satu hotel Merauke itu, membahas terkait Patroli Gabungan pada wilayah perbatasan negara, aktivitas WNA dan WNI diluar PLBN Sota serta penegakan hukum.

"Hasil dari Rapat Tim Pora adalah, perlu diadakannya Patroli Gabungan lintas batas negara dengan tujuan untuk menjaga keamanan serta memastikan bahwa patok lintas batas Negara tetap pada posisinya dan tidak mengalami pergeseran," kata Zulhamsyah.

 

 

Selain itu, sambungnya, masih ditemukannya masyarakat dari Indonesia maupun dari PNG yang keluar dan masuk tidak melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota, melainkan jalan tikus atau jalan ilegal untuk berbelanja serta menjual hasil kebun dan buruan.

"Hukum yang berlaku di PNG agar dapat diterapkan di Indonesia, karena apabila ada Warga Indonesia yang tertangkap di PNG hukumannya sangat kejam dan sadis. Hukuman tersebut dapat agar dapat diterapkan sehingga dapat membuat efek jerah kuga bagi Warga PNG yang melakukan pelanggaran Hukum," jelas Zulhamsyah.

Baca juga: Gelar Operasi Jagratara, Imigrasi Merauke Klaim Tidak Ada WNA yang Melanggar

Dari hasil rapat, ada kesepakatan diantaranya, Patroli Darat dilaksanakan sebelum pilpres, dengan sasaran wilayah operasi di Distrik Sota, Pantai Payum, Lampu Satu dan Pelabuhan.

"Ada juga Patroli Darat Luar Kota yang akan dilaksanakan pada bulan April 2024, sasaran Rawa Bastop, Rawa Kasat, Asikie, Pogoleva, KM 56. Patroli Laut dilaksanakan bulan Mei, sasaran Perairan Merauke dan sekitarnya," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved