ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemilu 2024

Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara Papua serta BEM se-Jayapura Deklarasi Pemilu Damai 2024

etua Bem FEB Uncen Binius Kakyarmabin mengaku pada prisinsipnya mahasiswa menjadi tolak ukur.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Papua dan Forum BEM Se Jayapura menggelar deklrarasi pemilu damai tahun 2024 di Kota Jayapura, Sabtu (10/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Papua dan Forum BEM Se Jayapura menggelar deklrarasi pemilu damai tahun 2024 di Kota Jayapura, Sabtu (10/2/2024).

Pengurus Pusat Kordinator Isu Perempuan dan Anak Bem Nusantara indonesia, Aksa Hamadi mengatakan, selaku mahasiswa mesti menyambut pesta demokrasi dengan hal positif.

"Pemilu tersisa 3 hari lagi, untuk itu kami BEM Nusantara mengajak seluruh elemen masahasiswa untuk saling mangajak dan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak masuk dalam golongan putih (golput)," kata Aksa Hamadi kepada Tribun Papua.com, di Abepura.

Baca juga: Suara Kampus untuk Presiden Jokowi: Suara Moral atau Politik?

Aksa menyampaikan, sebagai mahasiswa mesti menjadi agen yang memberikan efek positif kepada masyarakat.

"Sehingga suara masyarakat itu berguna menentukan siapa pimpinan negara ke depan," ujarnya.

Selain itu,menjelang pemilu banyak sekali isu negatif yang terjadi.

"Kiranya dengan deklarasi damai sekaligus kehadiran BEM Nusantara dan BEM seluruh Jayapura memberikan efek positif dikalangan masyarakat," ungkapnya.

Senada, Koornus se-Tanah Papua, BEM Nusantara Brilian Ayhuan menambahkan, deklarasasi pemilu damai sangatlah penting bagi mahasiswa.

"Khususnya di Jayapura, karena kita sebagai perwakilan dari pada mahasiswa sangat penting untuk hal-hal begini," ujarnya.

Dia mengatakan,deklarasi pemilu aman mesti dilakukan, karena mahasiswa merupakan agen perubahan.

"Agend dari pada perwakilan mahasiswa harus meyuarakan hal-hal positif seperti deklarasi pemilu aman 2024."

"Karena, kita juga merupakan kaum intelektual harus memberikan edukasi kepada adik-adik atau orang tua kita yang belum mengerti atau sama sekali, atau yang belum pernah ikuti pemilu," sambung dia.

Baca juga: Majelis Rakyat Papua, Macan Ompong yang Kini Jadi Boneka

Menurutnya,kaum intelektual harus menyampaikan hal positif jelang pemilu agar masyarakat bisa mengerti dan paham bagaimana memilih pemimpin masa depan.

Sementara itu, Ketua BEM FEB Universitas Yapis Papua Rezkiana menilai, sebagai anak muda mempunyai wawasan luas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved