ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

ADD Kabupaten Jayapura 2024 Sudah Cair, Program Baru Tangani TBC dan Narkoba

ADD tahun 2024 Kabupaten Jayapura sebesar Rp 120 miliar yang akan dialokasikan ke 139 kampung. 

Tribun-Papua.com/ Putri
Kabid Ekonomi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung, Juno R Marbase 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Anggaran Dana Desa (ADD) 2024 di Kabupaten Jayapura sudah dicairkan.

Untuk tahun ini dana desa berfokus pada tujuh program utama dari pemerintah pusat.

Kabid Ekonomi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Jayapura, Juno R Marbase mengatakan,  tujuh program prioritas dalam belanja ADD, yakni biaya operasional pemerintah kampung, penanganan kemiskinan ekstrim, ketahanan pangan dan hewani, bantuan langsung tunai (BLT) sebanyak 25 persen, penanganan TBC dan narkoba.

Baca juga: Gelar Workshop, DPMK Kabupaten Jayapura Bahas Besaran Dana Kampung 2024

Lanjut dia,  ADD Kabupaten Jayapura  tahun 2024 sebesar Rp 120 miliar yang akan dialokasikan ke 139 kampung. 

ADD mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya hanya sebesar Rp114 miliar lantaran 28 kampung mendapat dana tambahan.

"Dikategorikan 28 kampung ini bagus dan baik tertib administrasi jadi mendapat dana tambahan," ujarnya di Sentani, Distrik Sentani, Jumat (23/2/2024).

Menurutnya, dari sisi pelaporan ada kampung yang baik, ada yang laporan pertanggung jawabannya belum dikerjakan sampai sekarang.

Pihaknya pun masih menunggu laporan pertanggungjawaban seluruh kampung.

"Ada kampung yang baru masukkan tahap 2 dan 3," jelasnya.

Sementara itu, Juno menjelaskan, dana desa setiap tahunnya diterima oleh kampung sekitar Rp 800 sampai Rp 1,5 miliar berdasarkan jumlah penduduk.

Baca juga: Pemkab Jayapura Butuh Rp 48 Miliar Biayai Beasiswa Siswa Unggul Papua Tiap Tahun

Mengenai keterbukaan dana desa dua tahun terakhir pihaknya menyampaikan kepada aparat kampung untuk membuat laporan trasnparansi penggunaan APBK.

"Jadi aparat buat di baliho ukuran besar dan dipajang disetiap sudut kampung, supaya masyarakat bisa di kawal masyarakat. Tahun ini kami akan hidupkan lagi website kampung," ujarnya.

"Yang paling banyak terima ADD, kebanyakan kampung yang berada di sekitat di Sentani,"timpalnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved