ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Mamberamo Raya

AIS UTASAD, Penderita Penyakit Misterius Meninggal Dunia, ke Mana Pemkab Mamberamo Raya?

Ais dalam kurun waktu beberapa bulan di Jayapura sempat keluar masuk rumah sakit hingga menghembuskan napasnya di RS Dian Harapan.

Penulis: Ahmad Buendi Ginting | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Ahmad Buendi Ginting
Ais Utasad adalah anak yang mengalami penyakit serius asal Mamberamo Raya sama sekali tidak ada perhatian dari pemerintah setempat. Ais akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di RS Dian Harapan. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Ahmad Buendi Ginting

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Setelah mendapatkan perawatan sehari di RS Dian Harapan, nyawa Ais Utasad yang mengalami penyakit serius dilehernya tidak dapat ditolong.

Ais Utasad adalah anak yang mengalami penyakit serius asal Mamberamo Raya sama sekali tidak ada perhatian dari pemerintah setempat.

Baca juga: PSU di Kabupaten Mamberamo Raya, Bawaslu Periksa 5 Komisioner KPU dan Pihak Ketiga

Ais dalam kurun waktu beberapa bulan di Jayapura sempat keluar masuk rumah sakit hingga menghembuskan napasnya di RS Dian Harapan.

Air merupakan anak laki-laki yang berasal dari Kampung Eri (Sikari 2), Distrik Roufaer, Kabupaten Mamberamo Raya.

Dalam perjalanan pengobatan, Ais didampingi oleh keluarganya.

 

 

Mirisnya, BPJS yang dipegangnyapun tak mampu menanggung bebannya karena harus membayar biaya pemeriksaan sebesar Rp 6 Juta dan Rp 4 Juta di dua rumah sakit yang berbeda.

Jefri Upetaya, keluarnga dari Ais mengatakan, benjolan itu diduga berawal dari kegiatan mancing setahun lalu pada bulan Maret.

Saat mincing, kata Jefri, leher Ais sebelah kanan tertusuk kayu.

Awalnya hanya benjolan kecil, namun dari waktu ke waktu kian membengkak besar hingga seperti ini.

Baca juga: Ini Penyebab Bawaslu Mamberamo Raya Usulkan Pemilu 2024 Susulan di 4 Distrik

Kondisi itu ikut mempengaruhi suaranya ketika berbicara.

“Dia tidak pernah dibawa berobat, karena orangtua tidak punya uang,” kata Jefri kepada awak media, Selasa (28/2/2024) saat ditemui di RS Dian Harapan.

Saat ditemui tersebut, Ais masih dalam kondisi lemas.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved