ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Papua

Kisah Koptu Teguh Guruh, Prajurit TNI AD di Jayawijaya Merajut Mimpi Sebagai Juragan Kopi

Sebagai abdi negara, Teguh Guru mengaku tak punya waktu banyak untuk mengikuti kelas khusus menjadi barista. 

Penulis: Lidya Salmah | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/ Lala
Koptu Tteguh Guruh 

Namun, hal ini tak berlaku bagi Koptu Teguh Guruh

Sebagai abdi negara, Teguh Guru mengaku tak punya waktu banyak untuk mengikuti kelas khusus menjadi barista. 

Namun, hal itu tak mematahkan semangatnya, karena menurut Teguh Guruh, cara belajar apapun bisa ditempuh asal seseorang memiliki tekad kaut untuk memperbarui wawasannya. 

Lantas, Teguh Guruh memilih belajar meracik kopi yang enak hanya dari tutorial Youtube.

"Jadi saya ini belajarnya di Universitas Negeri Youtube saja. ya Puji Tuhan jaringan internet mendukung dan saya memanfaatkan itu," ucapnya dengan tertawa lepas. 

Dari proses belajar yang rutin, tangan dingin Teguh Guruh membuat kopi kemasan bernama " An Meke".

Baca juga: Tonjolkan Ciri Khas, Roger Liem Sebut Kopi Papua Mampu Bersaing Secara Nasional

Nama brand yang diambilnya berasal dari bahasa Suku Dani, yang berarti  An adalah saya, dan Meke artinya punya. 

"Jadi kalau diartikan punya saya," kata Teguh Guruh

Tak hanya memproduksi kopi kemasan, Teguh Guruh dan istri rupanya membangun kedai kopi kecil-kecilan di halaman rumahnya.  

"Ya Puji Tuhan pelanggannya ya teman-teman kantor, ada juga teman-teman lainnya," ungkap dia. (*)

 

 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved