kesehatan
Tidur setelah Makan Sahur? Berikut Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Sebagai tindakan pencegahan, Anda diimbau untuk tidak langsung tidur, setidaknya selama dua hingga empat jam setelah sahur.
Penulis: Lidya Salmah | Editor: Lidya Salmah
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Setelah bersantap di waktu sahur rasa kantuk kerap menghantui.
Namun, apakah boleh tidur setelah makan sahur? Ternyata, kebiasaan tidur setelah makan sahur tidak disarankan karena dapat berdampak negatif pada kesehatan pencernaan dan kadar gula darah di dalam tubuh.
Sebagai tindakan pencegahan, Anda diimbau untuk tidak langsung tidur, setidaknya selama dua hingga empat jam setelah sahur.
Untuk lebih jelasnya, ketahui efek tidur setelah sahur dan waktu yang dianjurkan berikut ini.
Baca juga: Jadwal Buka Puasa Merauke Hari Ini 25 Maret 2024
Apakah boleh tidur setelah makan sahur? Ternyata, kebiasaan tidur setelah makan sahur tidak disarankan karena dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Dilansir dari Sleep Foundation, ada beberapa efek tidur setelah sahur yang dapat dialami seperti:
Meningkatkan risiko refluks asam sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman, mual, dan sensasi seperti terbakar di area dada, menurunkan kualitas tidur sehingga tidur jadi tidak nyenyak dan mudah terbangun.
Meningkatkan risiko peningkatan berat badan dan obesitas.
Meningkatkan kadar gula di dalam tubuh Beberapa efek samping tersebut dapat dialami sehingga akan berdampak buruk pada kelancaran ibadah puasa yang sedang dijalani.
Meskipun merasa sangat mengantuk, Anda diimbau untuk tidak langsung tidur setelah sahur untuk mengurangi efek samping di atas.
Kapan boleh tidur setelah makan sahur? Ternyata, Anda bisa kembali tidur dalam dua hingga empat jam setelah sahur.
Baca juga: Antusiasme Pengunjung Berbuka Puasa Tinggi, GM Mercure Jayapura: Berkah Ramadhan Bagi Kita Semua
Dikutip dari Antara, Minggu (24/3/2024), Dokter Spesialis Penyakit Dalam Dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, Dip.TH, MM, MARS, menyebutkan bahwa kebiasaan tidur setelah makan dapat meningkatkan kadar gula darah dan risiko gangguan pencernaan.
Untuk menghindarinya, Anda diimbau untuk tidak langsung tidur setelah makan sahur, atau setidaknya selama dua hingga empat jam setelahnya.
Tidak hanya itu saja, Rudy juga menyarankan untuk tidak langsung berbaring dan melakukan aktivitas ringan, atau sekadar duduk dengan posisi tegak, setelah sahur agar makanan dapat dicerna oleh tubuh dengan baik.
Kebiasaan ini juga sangat penting untuk penderita diabetes karena peningkatan kadar gula darah dapat berbahaya dan meningkatkan risiko komplikasi.
| RSUD Abepura Gandeng Bank Papua untuk Pembayaran Digital, Begini Cara Kerja Payment Point |
|
|---|
| PIS dan doctorSHARE Hadirkan Layanan Kesehatan Terapung di Papua, Sasar 10 Ribu Warga Waigeo Utara |
|
|---|
| 5 Alasan Utama Orang Indonesia Memilih Berobat ke Luar Negeri |
|
|---|
| Virus HMPV: Apa Itu dan Mengapa Perlu Diwaspadai? |
|
|---|
| BAHAYA! Jangan ke Toilet Pesawat Tanpa Alas Kaki |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/tidur-nyenyak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.