ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Nabire

Kunker ke Kampung Wiraska Nabire, ini yang Dilakukan Kepala BKKBN RI

Masyarakat di daerah ini juga sadah memahami tentang seluruh program pemerintah.

Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/ Calvin
Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo berkunjung dan memberikan bantuan sembako secara simbolis kepada 50 keluarga di Kampung Wiraska, Distrik Yaro, Nabire, Papua Tengah. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN RI) Hasto Wardoyo bersama rombongan mengunjungi Kampung Wiraska, Distrik Yaro, Nabire, Papua Tengah.

Dalam kunjungan tersebut, ada beberapa kegiatan sekaligus yang dilakukan seperti, pembagian sembako kepada 50 keluarga secara simbolis, peresmian Pusat pelayanan keluarga sejahtera (Satyagatra), dan meninjau pemasangan susuk KB kepada para ibu-ibu yang dilakukan para kader Posyandu.

Baca juga: Kunjungi RSUD Nabire, ini yang Disampaikan Kepala BKKBN RI

Hasto mengatakan, Nabire memiliki potensi yang sangat luar biasa.

"Saya melihat sendiri walaupun hanya sekilas saja, bagi saya Nabire sudah maju," kata Hasto kepada Tribun-Papua.com, di Nabire, Kamis, (4/4/2024).

Kemudian, masyarakat di daerah ini juga sadah memahami tentang seluruh program pemerintah.

"Contohnya, hari ini mereka yang memasang susuk saja lebih dari seratus orang, kalau di tempat lain, untuk capai 50 saja susah," ujarnya.

Hasto menyebut, para ibu-ibu juga masih membutuhkan pengawasan dan pendampingan dari para kader-kader posyandu.

"Contohnya, di sini ada yang memiliki anak kembar tiga, sedangkan kakaknya ada empat, jadi jumlahnya semua ada 7 anak, maka hal-hal ini yang perlu dilakukan pendampingan agar jarak mendapatkan anak itupun teratur," jelasnya. 

Dengan semua yang telah dilakukan, Hasto mengaku sangat optimis, ke depan kualitas SDM di Nabire akan maju.

Baca juga: Kepala BKKBN RI Puji Keberadaan Rumah Satyagatra Kampung Wiraska Nabire: Paling Indah di Indonesia

Sementara terkait penanganan stunting, kata Hasto,  harus dicegah dari hulu, terutama di masa kehamilan.

"Artinya, mereka yang hamil itu harus di perhatikan dan diurus dengan baik agar anak yang dikandungan pun sehat," ujarnya.

Selain itu, apabila ke depan ada bantuan dana yang diberikan untuk memperhatikan keluarga, maka lebih baik diberi kepada para ibu hamil.

"Supaya ada sentuhan langsung, dan saya yakin, itu akan maksimal menekan angka stunting," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved