Pilkada 2024
Nama Paulus Waterpauw Menggema Jelang Pilgub Papua dengan Tagline NegaraMintaPulang
Selain Paulus Waterpauw, yang saat ini makin melaju kencang, ada pula nama-nama lainnya seperti Yunus Wonda, Mathius D Fakhiri, Benhur Tommy Mano.
Penulis: Lidya Salmah | Editor: Lidya Salmah
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tersisa 7 bulan lagi.
Sejumlah nama pun mulai gentayangan di media sosial ataupun di grup Whatsapp.
Info terkini, nama eks Kapolda Papua, Paulus Waterpauw kembali mencuat dengan tagline #NegaraMintaPulang.
Ketua Badan Musyawarah Majelis Rakyat Papua, Franklin Domena memastikan, calon kepala daerah yang maju adalah putra-putri terbaik anak bangsa di tanah ini.
Baca juga: Paulus Waterpauw Ditunjuk Golkar Maju Calon Gubernur Papua Barat, Begini Profil dan Kariernya
Masih dikatakan Franklin, hal lain yang harus dihormati untuk maju sebagai kepala daerah di tanah Papua adalah amanat 12 huruf a UU Otsus Papua yang sudah jelas dan tegas mengatur sebagai ruang bagi hak Orang Asli Papua.
"Pada aturan itu, tidak ada penjelasan bahwa kamu yang di wilayah ini harus jadi gubernur atau bupati di wilayah ini saja dan tak bisa ke wilayah lain. Begitupun sebaliknya. Jangan malahan akan semakin mengkotak-kotakan kita di tanah ini (Papua)," ujar Franklin di Jayapura, Senin (22/4/2024).
“Jika ada anak-anak Papua yang punya kepemimpinan baik, bekerja baik, serta berkorban untuk masyarakat, maka bisa menjadi gubernur di tanah Papua,” sambung Franklin.
Sebelumnya, sederet nama digadang-gadang akan maju di bursa Calon Gubernur (Cagub) Papua.
Selain Paulus Waterpauw, yang saat ini makin melaju kencang, ada pula nama-nama lainnya seperti Yunus Wonda, Mathius D Fakhiri, Benhur Tommy Mano, Constan Karma, Mathius Awoitauw, Yan Mandenas, Boy Dawir, hingga Eli Auri.
Melihat hal itu, Anggota Komisi I DPR Papua, Yonas Nusi memberikan dukungannya.
Baca juga: Paulus Waterpauw Pimpin DPD Golkar Papua Barat, Perintah Airlangga: Menangkan Prabowo-Gibran!
Yonas Nusi bahkan menyerukan bahwa, sesama anak Papua yang memberanikan diri maju sebagai cagub harus diberikan apresiasi.
"Provinsi Papua ini siapa saja bisa maju sebagai cagub, entah dia dari utara atau pegunungan. Kita harus sudahi pandangan dan jangan salah menerjemahkan peluang yang negara sudah berikan kepada Papua,” kata Yonas.
Termasuk sejumlah perempuan Papua yang memiliki rekam jejak yang baik dan dianggap layak untuk didorong menjadi gubernur maupun wakil gubernur pada Pilkada nanti.
"Kemampuan perempuan Papua sudah bisa dipertanggungjawabkan,"tandas Yonas Nusi. (*)
Ini Alasan MK Diskualifikasi 8 Kepala Daerah, Ada Yang Tidak Mengaku Pernah Terpidana |
![]() |
---|
KPU Nduga Raih Penghargaan Terbaik Penatakelolaan Logistik Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Forum Papeg: Belum Penetapan Pemenang Pilkada Tolikara Sebab Suara 6 Distrik Belum Dibacakan |
![]() |
---|
Tidak Terima Keputusan KPU Papua Tengah, Pasangan Gubernur WaGi Tancap Gas ke MK |
![]() |
---|
Dua Hari Tak Mandi, KPU Papua Tengah Sukseskan Rekapitulasi Tingkat Provinsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.