Pemkot Jayapura
Program PGP Intensif di Kota Jayapura Selesai Digelar, Peserta Ungkap Hal Ini
Perwakilan Peserta dari Kabupaten Paniai Papua Tengah, Kaleb Tebai mengaku bangga bisa mengikuti pelatihan Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Int
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
"Agar ilmu yang didapat tidak bisa bekerja sendiri harus ada suport kepala sekolah pengawas dan dinas. Supaya guru mempraktekan apa yang mereka dapatkan selama pelatihan," katanya.
Menurutnya,pada awalnya sewaktu mengajar selalu memarahi murid, pukul dan lain sebagainya, namun setelah ikut pelatihan ini mendapatkan hal baru.
Baca juga: Kantor Bupati Merauke Digeruduk Massa PGRI, Bupati Romanus: Saya Komitmen Soal Pendidikan
"Kami melihat dalam PGP selama ini sangat luar biasa. Ternyata bukan di Pukul dan dimarahi tapi harus murid dibina supaya ke jalan yang lebih baik," ujarnya.
Untuk itu, Tebai berharap setelah kembali ke Paniai dia bisa menerapkan apa yang sudah diperolah selama 3 bulan di Kota Jayapura.
"Intinya saya harapkan bisa implementasikan dan melakukan apa yang saya dapat selama ini. Karena banyak hal baru yang saya dapat bahkan harus terapkan disana (Paniai)," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.