ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Rumah Polisi Intan Jaya Diserang KKB, Warga Bernama Alexsander Parapak Tewas Tertembak

Akibatnya, seorang warga sipil bernama Alexsander Parapak (20) tewas setelah mengalami luka tembak.

Unsplash.com/@r1ppy
Ilustrasi Peluru 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Rumah dinas polisi di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata.

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani menyebut, KKB menyerang rumah dinas polisi di di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Selasa (30/4/2024) pagi.

"Mereka tiba-tiba menyerang rumah dinas yang ada di sebelah Polsek (Homeyo)," ujar Faizal Ramadhani, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (30/4/2024).

Aksi KKB dilancarkan sekira pukul 07.40 WIT.

Akibatnya, seorang warga sipil bernama Alexsander Parapak (20) tewas setelah mengalami luka tembak.

Baca juga: OPM Dilaporkan Bakar Honai Warga Dogiyai, TNI: Adu Domba Masyarakat dan Tidak Memikirkan Masa Depan

Kombes Faizal menduga pelaku penyerangan adalah kelompok Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Dikatakan, serangan tersebut sebenarnya mengarah ke dua rumah dinas yang dihuni oleh Aipda Tri Setyo dan Aipda Bartholomeus.

KKB melarikan diri setelah anggota Polsek melakukan tembakan balasan.

"Setelah anggota Polsek melakukan tembakan menuju ke arah arah tembakan tersebut dan terlihat ada sekitar enam orang KKB yang berlari ke arah bangunan SD Inpres Pogapa," kata Faizal.

Satgas Ops Damai Cartenz masih melalukan langkah-langkah penegakan hukum terhadap KKB serta meningkatkan kesiapsiagaan untuk memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat di Kabupaten Intan Jaya.

Rumah warga Dogiyai dibakar 

Di Kabupaten Dogiyai, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM) juga dilaporkan membakar honai atau rumah warga Suku Moni.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan pembakaran berlangsung pada Minggu (28/4/2024) siang, di Kampung Ikebo, Distrik Kamu.

Ulah OPM disebut telah membuat masyarakat resah.

Adapun honai yang dibakar berdekatan dengan Koramil 1705-4/Moanemani.

Candra menuding OPM sebagai pelaku.

"Itulah OPM, yang tidak memikirkan masa depan anak-anak Papua. Sudah tahu Honai digunakan sebagai tempat penampungan anak-anak untuk bersekolah, namun OPM bakar juga. Ini sudah keterlaluan," ujarnya dalam keterangan tertulis diterima Tribun-Papua.com, Selasa (30/4/2024).

Baca juga: Ali Kabiay: Aksi Teror KKB Berdampak Luas terhadap Masyarakat Papua

Akibat aksi OPM di Dogiyai, lanjut Dia, berimbas pada konflik antar Suku Moni dengan Suku Mee di Kabupaten Nabire.

"Bahkan pembakaran Honai oleh OPM ini memicu terjadinya konflik perang Suku antara Suku Moni dengan Suku Mee di Kabupaten Nabire. Untuk itu, diharapkan masyarakat tetap tenang dan hidup damai, serta tidak terpengaruh oleh OPM ," ujarnya.

Candra menyebut pasca pembakaran honai warga, OPM dan simpatisannya lalu menyebar berita hoaks dan fitnah dengan membuat video pendek menyebut TNI sebagai pelakunya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KKB Serang Rumah Polisi di Intan Jaya, 1 Warga Tewas Tertembak",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved