KKB Papua
Tumpas KKB, Brimob dan TNI Dikirim ke Intan Jaya Papua Tengah
Brimob Satgas Cartenz dan Kogabwilhan III juga dikerahkan untuk menindak tegas KKB yang membuat merah wilayah itu selama dua pekan terakhir.
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan
Akibatnya, seorang warga sipil bernama Alexsander Parapak (20) tewas setelah mengalami luka tembak.
"Betul, pagi ini KKB bakar bangunan SD Inpres di Pogapa Homeyo pada pukul 08.00 WIT. Ini lanjutan dari kemarin mereka serang polsek dan bakar bangunan SMP dan ada korban satu orang warga," ujar Kapolres Intan Jaya, AKBP Afrizal Asri, saat dihubungi melalui telepon, Rabu (1/5/2024).
Ia menjelaskan, pembakaran terjadi sekitar pukul 08.00 WIT dan sebelumnya sempat terdengar suara tembakan di bagian belakang sekolah.
Akibat pembakaran tersebut, semua bangunan sekolah ludes terbakar.
Menurutnya, saat itu sekolah dalam kondisi kosong.
"Seluruh bangunan habis terbakar dan saat dibakar tidak ada orang di sekolah," kata dia.
Sementara Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani menyebut, pelaku pembakaran sekolah adalah KKB pimpinan Undius Kogoya.

"Pelaku masih terus kita dalami, tapi dugaan kita pembakaran dilakukan oleh kelompok Undius Kogoya karena selama ini merek yang sering beraksi," katanya melalui pesan singkat.
OPM Tanggung Jawab
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyatakan bertanggungjawab atas penyerangan pos polisi hingga penembakan yang menewaskan seorang warga sipil di Intan Jaya, Papua Tengah pada Selasa (30/4/2024).
Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengatakan pihaknya telah menyerang Mapolsek Homeyo hingga menewaskan Alexsander Parapak (20), warga sipil asal Toraja.
Baca juga: OPM Dilaporkan Bakar Honai Warga Dogiyai, TNI: Adu Domba Masyarakat dan Tidak Memikirkan Masa Depan
Sebby menuding warga sipil yang tewas sebagai anggota intelijen Polri.
Ia menyebut Panglima Kodap VIII Intan Jaya Undius Kogeya memimpin serangan.
"Dalam kontak tembak tersebut pasukan TPNPB berhasil tembak mati seorang anggota Intel Indonesia," kata Sebby dalam siaran pers kepada Tribun-Papua.com, Rabu (1/5/2024).
Seby menegaskan, Undius Kogeya siap bertanggung jawab atas rangkaian aksi di wilayah Kodap VIII Intan Jaya.
Ia juga mendesak pemerintah Indonesia segera menarik pasukan TNI dan Polri dari Intan Jaya.
"Segera tinggalkan wilayah pemukiman masyarakat sipil di Intan Jaya," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB",
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.