ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Freeport Indonesia

Pesan Nathan Kum dan Kepala Disnakertrans Mimika di Pelatihan Apprentice Angkatan 2024 IPN PTFI

Sebanyak 490 calon perseta mendaftar yang lolos kesehatan sebanyak 130 hingga tersisa 127 orang. Dari 127 orang terdapat 26 perempuan sisanya 101 pria

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/ Marcel
Foto Bersama pimpinan PTFI, Kepala Disnakertrans Kabupaten Mimika, Paulus Yanengga dan peserta program pelatihan apprentice Papuan Bridge Program (PBP) Youth Entrepreneurship Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN) PT Freeport Indonesia (PTFI), Jumat (3/5/2024). 

Laporan Wartwan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Pembukaan program  pelatihan apprentice Papuan Bridge Program (PBP) Youth Entrepreneurship Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN) PT Freeport Indonesia (PTFI) diikuti 127 peserta atau siswa. 

Pembukaan program pelatihan ini digelar di Gedung Multipurpose Building, Kota Kuala Kencana, Mimika, Papua Tengah, Jumat (3/5/2024).

Sebanyak 490 calon perseta mendaftar yang lolos kesehatan sebanyak 130 hingga tersisa 127 orang. Dari 127 orang terdapat 26 perempuan sisanya 101 pria.

Baca juga: 127 Peserta Ikuti Program Pelatihan Apprentice Angkatan 2024 IPN PTFI

127 ini akan magang di bidang alat berat 22 orang, mesin pabrik 24 orang, elektrik 10 orang, operator alat berat 30 orang, mainers 19 orang, dan pengelasan 22 orang.

Vice President Sustainable Development PTFI, Nathan Kum mengatakan, hampir 3 tahun PTFI tidak melakukan pelatihan siswa di Nemangkawai karena adanya Covid-19 sehingga ini merupakan momen penting mengembangkan jati diri anak-anak.

Menurutnya, proses seleksi cukup panjang dan tidak mudah seperti apa yang dipikirkan tetapi berkat dukungan lembaga dan tokoh masyatakat yang telah membantu merekrut anak-anak untuk melanjutkan program ini.

"Kita tidak bisa bekerja sendiri oleh karena itu perlu adanya kolaborasi antara semua pihak," kata Nathan Kum kepada Tribun-Papua.com.

Nathan menyebut, komitmen dari PTFI kedepan akan memperkerjakan 80 persen karyawan khusus untuk Amungme dan Kamoro. 20 persen lainnya itu lima suku dan warga lain berdomisili di Mimika.

"Mari kita sama-sama mendukung program ini agar operasi tambang bisa berjalan terus," katanya.

Ia mengatakan, proses seleksi program pelatihan apprentice Papuan Bridge Program  (PBP) Youth Entrepreneurship Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN) banyak selaki mendaftar tetapi yang terpilih hanya 127 orang.

"Kami ucapkan terimaksih kepada Disnakertrans Mimika untuk berkolaborasi merekrut anak-anak. Ada enam program sudah di buka di IPN yang akan di pelajari oleh siswa selama satu tahun kedepan."

"Saya berpesan kepada semua peserta agar melalui pelatihan ini kalian bisa sukses kedepan. Selama latihan siswa harus disiplin dan menekuni proses yang ada sehingga nantinya semua bisa berhasil," tuturnya.

Baca juga: PT Freeport Setor Rp 3,35 Trilun untuk Pemda, Rektor Uncen: Perkuat Infrastruktur Dasar

Menurutnya, ini kesempatan buat adik-adik karena masih banyak orang mengantri diluar untuk mendapatkan kesempatan ini.

Belum ada kata terlambat jika kita masih berusaha untuk menjadi lebih baik.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved