Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, DPD Partai Ummat Deiyai Belum Membuka Pendaftaran Cabup dan Cawabup
Informasi terakhir yang diperoleh, Ketua DPD Partai Umat Deiyai, sedang berada di luar Deiyai.
Penulis: Yulianus Degei | Editor: Lidya Salmah
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Degei
TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Ummat, nampaknya tidak membuka pendaftaran bagi para Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) 2024-2029 di Kabupaten Deiyai, Papua Tengah.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribun-Papua.com, aktivitas di sekertariat DPD Partai Ummat Deiyai tampak sepi.
Yang ada hanyalah istri dan anak-anak dari Ketua DPD Ummat Kabupaten Deiyai, Willem Bukega.
Baca juga: Partai Nasdem Papua Selatan Ungkap Kriteria Khusus Maju Pilkada, Para Bakal Calon Wajib Tahu Ini
Ketika Tribun-Papua.com, menghubungi Ketua DPD Partai Ummat kabupaten Deiyai, Willem Bukega, soal hal ini, sayangnya tidak ada respon.
Informasi terakhir yang diperoleh, Ketua DPD Partai Umat Deiyai, sedang berada di luar Deiyai.
Yohanes Dogopia, Calon Bupati Deiyai mengatakan, ia mendatangi sekretariat DPD Partai Ummat Kabupaten Deiyai, namun tidak ada pengurus atau anggota partai di sana.
"Sekertariat sepi, tidak ada orang bahkan tidak ada spanduk atau poster membuka pendaftaran calon bupati dan cawabup," katanya, Senin (6/5/2024).
"Saya bertanya ke seorang perempuan di situ, namun perempuan tersebut memberitahu bahwa bapak lagi keluar," timpalnya.
Yang memiriskan lagi, kata Yohanes, ketika ia menjawab tujuannya mau mendaftar Calon Bupati Deiyai, justru panggilan telepon dimatikan si wanita tersebut.
Seementara itu, seorang warga yang bertetangga dengan Sekertariat DPD Partai Ummat Deiyai, Jhon Tekege membenarkan, tidak pernah ada aktivitas pendaftaran pencalonan kepala daerah di kantor sekretariat partai tersebut.
"Saya memang tinggal dekat dengan sekertariat DPD Partai Ummat, dan selama ini tidak pernah ada penerimaan atau pendaftaran dibuka bagi yang mau Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati di Kabupaten Deiyai Tahun 2024-2029," terang Jhon.
Baca juga: Hindari Konflik Terbuka dengan Presiden Jokowi, Ini Sikap PDI-P
Jhon juga pernah dihubungi oleh satu dari calon Bupati untuk menemani mendaftar di DPD Partai Ummat Deiyai, namun hal itu diurungkan karena sekretariat tidak ada aktivitas pembukaan pendaftaran.
"Pernah ada yang mau mendaftar juga sebagai calon Bupati Kabupaten Deiyai di Partai Ummat, dan dia meminta saya pastikan sekretariatnya. Namun, pintu depan selalu tertutup, tidak ada satupun anggota partai yang nongol. Apalagi aktivitas partai, sudah jelas tidak ada," pungkas Jhon. (*)
Ini Alasan MK Diskualifikasi 8 Kepala Daerah, Ada Yang Tidak Mengaku Pernah Terpidana |
![]() |
---|
KPU Nduga Raih Penghargaan Terbaik Penatakelolaan Logistik Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Forum Papeg: Belum Penetapan Pemenang Pilkada Tolikara Sebab Suara 6 Distrik Belum Dibacakan |
![]() |
---|
Tidak Terima Keputusan KPU Papua Tengah, Pasangan Gubernur WaGi Tancap Gas ke MK |
![]() |
---|
Dua Hari Tak Mandi, KPU Papua Tengah Sukseskan Rekapitulasi Tingkat Provinsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.