ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Pasca-OPM Teror Intan Jaya, TNI-Polri Beri Rasa Aman Kepada Masyarakat Pengungsi Distrik Homeyo

Serangan OPM di Distrik Homeyo telah mengakibatkan hilangnya nyawa seorang remaja warga pendatang bernama Alexsander Parapak.

|
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
TNI-Polri saat memberikan rasa aman kepada masyarakat Distrik Homeyo, Sabtu (11/5/2024). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Aparat keamanan TNI-Polri kini telah memberikan rasa aman kepada masyatakat Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya yang mengungsi pasca serangan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Panglima Kogabwilhan III,  Letjen TNI Richard T H Tampubolon mengatakan, pasca serangan bertubi-tubi OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau di wilayah Distrik Homeyo, masyarakat takut dan mengungsi.

Baca juga: OPM Lari Terbirit-birit Saat Diburu Aparat Gabungan TNI-Polri di Intan Jaya Papua Tengah

Panglima Kogabwilhan III ini didasari kondisi nyata terjadi di Distrik Homeyo sejak akhir bulan April 2024.

"OPM terus berusaha mengganggu keamanan serta kenyamanan warga masyarakat di Bumi Papua," Letjen TNI Richard T H Tampubolon kepada Tribun-Papua.com, Jumat (10/5/2024).

 

 

Lanjutnya, gangguan ini dilakukan melalui serangan bersenjata terhadap TNI-Polri dan warga masyarakat sipil.

Pada (30/4/2024) lalu, serangan OPM di Distrik Homeyo telah mengakibatkan hilangnya nyawa seorang remaja warga pendatang bernama Alexsander Parapak.

Kemudian, Rabu (1/5/2024) OPM membakar bangunan SD Inpres Pogapa yang berjarak sekitar 50 meter dari Kantor Polsek Homeyo.

Baca juga: Kapolda Papua: Upaya Pemulihan Situasi di Intan Jaya Terus Dilakukan

Selanjutnya, Kamis (2/5/2024) giliran bangunan Koramil 1705-05/Homeyo ditembaki oleh OPM kelompok Keni Tipagau.

Serangan tembakan tersebut juga disertai pembakaran tempat tinggal anggota Koramil, namun berhasil dipadamkan," jelasnya.

Letjen TNI Richard T H Tampubolon mengatakan, OPM tidak puas dengan hasil serangan sebelumnya dan pada, Kamis, (9/5/2024) sekitar pukul 15:10 WIT, OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau kembali melancarkan gangguan terhadap Kantor Koramil 1705-05/Homeyo.

Saat itu OPM melepaskan dua kali tembakan ke arah lokasi pengamanan bangunan kantor.

Baca juga: Gerak Cepat, Aparat Keamanan Lakukan Penyisiran terhadap OPM di Homeyo, Intan Jaya

Merespon aksi tersebut, Prajurit TNI Habema, Satgas Nanggala Kopassus, Damai Cartenz langsung melakukan pengejaran terhadap OPM.

Dampak signifikan yang muncul dengan operasi penindakan tersebut adalah keberhasilan mencegah masyarakat Kampung Pogapa Distrik Hameyo untuk mengungsi dari kampung halamannya.

"Kami TNI-Polri terus melancarkan langkah proaktif mengamankan wilayah Distrik Homeyo dari gangguan OPM," tandasnya. (*)

Ikuti chanel Tribun-Papua.com di grub WhatsApp

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved