POLEMIK Pemindahan Makan Theys Hiyo Eluay

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Pemindahan makan Theys Hiyo Eluay menuai kontroversi. Theys adalah tokoh adat sekaligus penggerak pro-kemerdekaan Papua yang dibunuh tujuh anggota Kopassus.

Alasan pemindahan demi perbaikan tata kota dianggap mengada-ada, merendahkan tatanan adat, dan sejarah bangsa Papua.

Meski pihak keluarga menghendaki relokasi makam itu, berbagai kalangan terus menyuarakan penolakan.

Baca juga: Pemkab Jayapura TIDAK BERNIAT Pindahkan Makam Theys Hiyo Eluay

Sebuah unjuk rasa di sekitar makam tersebut berlangsung, pada Kamis (16/5/2024), untuk menolak pemindahan rumah abadi Theys dengan alasan apa pun.

Berdasarkan pemantauan di lapangan Kamis (16/5/2024) pagi, kepolisian menyiagakan personel di sekitar makam Theys.

Penjabat Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, membuat klaim sudah sejak lama membahas rencana pemindahan makam itu dengan sejumlah pihak, termasuk keluarga mendiang Theys.

Namun Kepala Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura berkata tidak pernah mengetahui rencana itu. Apa sebenarnya rencana yang digagas pemerintah Jayapura? Bagaimana masyarakat asli Papua menanggapinya?

Rencana Pemindahan

Triwarno Purnomo memaparkan rencana pemindahan makam Theys secara menyeluruh kepada pers di Jayapura pada 6 Mei lalu.

Para jurnalis di Jayapura mengonfirmasi kabar yang sebelumnya beredar sebagai desas-desus tersebut.

Triwarno menyebut pemindahan makam Theys adalah bagian dari rencana penataan kota Sentani.

Baca juga: BREAKING NEWS: FMRP Demo Tolak Pemindahan Makam Theys Eluay di Kantor Bupati Jayapura

Dia berkata, rencana ini adalah upaya pemerintah untuk membuat “wajah baru Sentani”.

“Kami ingin Kabupaten Jayapura, khususnya Kota Sentani, tampil dengan wajah baru yang lebih baik dan juga lebih menarik. Sehingga di dalam pemanfaatan ruang yang sesuai dengan rencana tata ruang itu kami harus benahi," ujar Triwarno ketika itu.

Dalam wacana tata kota itu, Triwarno ingin memindahkan makan Theys yang berada di sebuah lapangan sepak bola di pertigaan lampu merah Bandara Sentani ke Obhe Heleybhey (Rumah Adat) Kampung Sereh.