Info Kesehatan
INILAH Obat-obatan yang Wajib Ada di Rumah Anda
Farmasi adalah salah satu pilar penting dalam sektor kesehatan dalam rangka pembangunan kesehatan nasional.
TRIBUN-PAPUA.COM - Memiliki persediaan obat-obatan yang tepat di rumah adalah hal yang sangat penting.
Keadaan darurat kesehatan bisa terjadi kapan saja, dan memiliki obat yang sesuai dapat membuat perbedaan besar.
Farmasi adalah salah satu pilar penting dalam sektor kesehatan dalam rangka pembangunan kesehatan nasional.
Baca juga: FAKTA MENARIK Tentang Daun Bungkus ala Papua
Di Indonesia, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) menjadi kekuatan yang mewakili dan memajukan profesi farmasi, serta turut berkontribusi dalam upaya pembangunan kesehatan.
Tak terkecuali PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) Cabang Ende, website resminya bisa diakses melalui pafiende.org.
Berikut adalah daftar obat-obatan yang wajib ada di rumah Anda untuk menghadapi situasi darurat sehari-hari.
1. Paracetamol (Acetaminophen)
Paracetamol adalah obat yang sering digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, serta mengurangi demam.
Obat ini sangat efektif untuk mengatasi sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri otot.
Paracetamol relatif aman untuk digunakan oleh semua usia, namun penting untuk mengikuti dosis yang dianjurkan untuk menghindari risiko kerusakan hati.
Baca juga: DOB PPS jadi Angin Segar untuk Dinkes Merauke. Kadinkes: Tahun Ini Obat-obatan Dapat Terpenuhi
2. Ibuprofen
Ibuprofen adalah obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang berguna untuk mengurangi peradangan, nyeri, dan demam.
Obat ini sangat efektif untuk mengatasi nyeri yang disebabkan oleh peradangan seperti nyeri sendi, nyeri menstruasi, dan cedera ringan.
Perlu diperhatikan bahwa ibuprofen sebaiknya dikonsumsi setelah makan untuk mengurangi risiko iritasi lambung.
3. Antihistamin
Antihistamin digunakan untuk mengatasi reaksi alergi, baik yang disebabkan oleh makanan, obat, ataupun gigitan serangga.
Antihistamin seperti cetirizine atau loratadine dapat mengurangi gejala seperti gatal, ruam, dan bersin. Selain itu, antihistamin juga bisa membantu meredakan gejala pilek.
Baca juga: Carut Marut Pelayanan Obat-obatan di RSUD Nabire, Ini Saran Tokoh Kesehatan Aloysius Giyai
4. Oralit
Oralit adalah solusi rehidrasi oral yang penting untuk mengatasi dehidrasi akibat diare atau muntah.
Oralit membantu menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang, mencegah komplikasi serius akibat dehidrasi.
Ini sangat penting terutama untuk anak-anak dan orang tua yang rentan terhadap dehidrasi.
5. Salep Antiseptik dan Perban
Cedera ringan seperti luka gores atau luka bakar kecil bisa terjadi kapan saja.
Memiliki salep antiseptik seperti povidone-iodine atau klorheksidin di rumah dapat membantu mencegah infeksi pada luka.
Perban dan kasa steril juga penting untuk menutup luka dan menjaga kebersihan area yang terluka.
6. Obat Batuk dan Pilek
Sediaan obat batuk dan pilek seperti dekongestan, ekspektoran, dan sirup batuk dapat membantu meredakan gejala batuk dan pilek.
Dekongestan seperti pseudoephedrine membantu mengurangi hidung tersumbat, sedangkan ekspektoran seperti guaifenesin membantu mengencerkan lendir sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Baca juga: Binmas Noken Salurkan 8 Koli Alkes dan Obat-obatan ke 3 Daerah di Pedalaman Papua
7. Obat Maag
Untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti maag atau heartburn, antasida seperti magnesium hydroxide atau aluminium hydroxide bisa sangat membantu.
Obat ini bekerja dengan menetralkan asam lambung, memberikan rasa nyaman pada lambung yang mengalami iritasi.
8. Thermometer
Meski bukan obat, memiliki thermometer di rumah sangat penting untuk memantau suhu tubuh saat demam. Thermometer digital mudah digunakan dan memberikan hasil yang cepat dan akurat.
Kesimpulan
Memiliki persediaan obat-obatan dasar di rumah sangat penting untuk menangani situasi darurat kesehatan sehari-hari.
Selain itu, selalu perhatikan tanggal kedaluwarsa obat dan simpanlah obat-obatan di tempat yang aman dan sesuai petunjuk penyimpanan.
Dengan begitu, Anda dapat memastikan bahwa keluarga Anda selalu siap menghadapi berbagai situasi kesehatan yang mungkin terjadi.
Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat-obatan tertentu, terutama jika ada kondisi kesehatan khusus atau jika sedang mengonsumsi obat lain.
Dengan persiapan yang tepat, Anda bisa memberikan perawatan pertama yang efektif sebelum mendapatkan bantuan medis profesional. (*)
Kabar Gembira! Lewat Program Rehap, Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan Kini Bisa Dicicil |
![]() |
---|
Mengerikan, Puluhan Pelajar SMP dan SMA di Halmahera Selatan Maluku Utara Terinfeksi Sifilis |
![]() |
---|
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura: Sampai Saat ini Belum Ada Putusan Kapan KRIS Diberlakukan |
![]() |
---|
5 Manfaat Utama Ortho-K untuk Penglihatan Mata yang Lebih Baik |
![]() |
---|
CEK FAKTA! Benarkah Ada Racun pada Ekor Ikan Tongkol? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.