Info Papua Barat
Punya Kekayaan Flora dan Fauna, ini Hal Menakjubkan dari Cagar Alam Pegunungan Fakfak Papua Barat
Kerapatan pohon yang tinggi membuat cahaya sulit menembus canopy layerndan jarang sekali terdapat cahaya langsung pada understory layer (lantai hutan)
TRIBUN-PAPUA.COM, MANOKWARI- Cagar Alam Pegunungan Fakfak, Papua Barat, merupakan satu-satunya cagar alam di Kabupaten Fakfak yang membentang luas meliputi wilayah administratif Distrik Fakfak Barat, Fakfak, Fakfak Tengah, Fakfak Timur Tengah, sampai Distrik Fakfak Timur.
Cagar alam ini rupanya menyimpan kekayaan flora dan fauna.
Hutan ini juga merupakan hutan yang sangat asri, belantara, rapat, dan sulit ditembus.
Kerapatan pohon yang tinggi membuat cahaya sulit menembus canopy layerndan jarang sekali terdapat cahaya langsung pada understory layer (lantai hutan).
Dalam penelusuran TribunPapuaBarat.com Minggu (9/6/2024) di Kawasan Cagar Alam di Distrik Fakfak Tengah saat pagi hari terdengar oleh suara kicauan burung.
"Kalau di sini (Cagar Alam Fakfak) ada berbagai jenis burung yakni Kakak Tua raja (Probosciger Atterimus), Kakatua Jambul kuning (Cacatua galerita), dan Julang Papua (Rhyticeros plicatus)," sebut Founder Fakfak Birding and Wildlife, Purwanto kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak.
Baca juga: 13 Satwa Dilepasliarkan di Cagar Alam Pegunungan Cycloops, Ada Burung Cenderawasih Kuning Kecil
Purwanto mengatakan, pihaknya biasanya melakukan pencarian atau pengamatan flora serta fauna yang tersimpan di kawasan ini dimulai pada pagi hari untuk pengamatan tumbuhan dan fauna diurnal.
"Kemudian pengamatan malam untuk fauna nocturnal," tandasnya.
Metode yang digunakan pihaknya adalah metode eksploratif dengan penentuan titik pengamatan berdasarkan rekomendasi penduduk lokal, analisis ecoregion target, dan kesepakatan tim.
"Kami biasanya mengeksplorasi beberapa titik yang diperkirakan menyimpan kekayaan flora dan fauna yang tinggi," ujarnya
Beberapa hari melakukan eksplorasi, pihaknya sering mendengar kicauan Burung Cenderawasih.
"Biasanya memang kalau fase musim kawin dan jika beruntung kita bisa melihat seekor Cenderawasih jantan yang biasa sedang menari dan berkicau untuk memikat hati sang betina," katanya.
Selain itu, pihaknya juga biasa menemukan beranekaragam jenis ular, katak, dan serangga.
Hutan yang disebutnya masih perawan ini masih sangat sering dijumpai hewan-hewan khas hutan hujan tropis, termasuk ular.
"Sekadar tips, kalau mau ke cagar alam hutan Fakfak harus punya kelengkapan alat karena dengan kerapatannya hutan tentu harus lincah mengabadikan momen satwa yang ada," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Menakjubkan, Cagar Alam Pegunungan Fakfak Papua Barat Menyimpan Kekayaan Flora dan Fauna
Teluk Bintuni Butuh Pembentukan Pengadilan Negeri |
![]() |
---|
Gempar, Paus Pembunuh Muncul di Perairan Kaimana Papua Barat |
![]() |
---|
Seorang Nelayan di Kaimana Dikabarkan Hilang, Tim SAR Lakukan Pencarian |
![]() |
---|
Empat Bulan Tak Terima Upah, Awak Kapal Tagih Haknya ke Pemprov Papua Barat |
![]() |
---|
Pohon Cengkeh Jadi Paru-paru Kabupaten Fakfak, Ini Faktanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.