ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pilkada 2024

Nabire Masuk Kategori Rawan Konflik, KPU: Kami Sudah Punya Strategi Khusus untuk Pilkada 2024

Ketua KPU Nabire, Sarlota Nelcy Martha Wartanoy mengatakan, pihaknya telah menyiapkan strategi khusus untuk menghindari terjadinya gesekan.

Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/Calvin
Ketua KPU Nabire, Sarlota Nelcy Martha Wartanoy. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kabupaten Nabire, Papua Tengah, masuk kategori daerah rawan konflik saat pelaksanaan Pilkada 2024 nanti.

Ketua KPU Nabire, Sarlota Nelcy Martha Wartanoy mengatakan, pihaknya telah menyiapkan strategi khusus untuk menghindari terjadinya gesekan.

"Salah satunya yaitu, dari divisi data sudah mendata sejumlah TPS yang rawan," kata Sarlota kepada Tribun-Papua.com, di Nabire, Jumat, (21/06/2024).

Selain itu, KPU Nabire juga akan melakukan sosialisasi yang lebih mendalam mengenai semua aturan Pilkada kepada seluruh anggota PPD dan PPS.

"Supaya itu dapat dilanjutkan ke akar rumput, agar kedepan masyarakat dapat memahami dan mengerti," ujarnya.

Baca juga: AYO DAFTAR! KPU Nabire Buat Lomba Pembuatan Maskot dan Jingle Pilkada 2024, Ini Jadwalnya

Sarlota pun mengajak seluruh masyarakat di daerah ini untuk ikut menyukseskan Pilkada pada 27 November 2024.

Sebelumnya, Ketua KPU Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni mengatakan, ada empat daerah yang masuk sebagai kategori rawan konflik di provinsi ini.

"Keempat daerah ini, yakni l, Intan Jaya, Puncak, Mimika, dan Nabire," katanya pada Selasa, (4/6/2024).

Walau demikian menurut Jennifer, pihaknya akan melakukan langkah-langkah strategis untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas.

"Maka kedepan kami pasti kita akan melakukan sosialisasi hingga akar rumput di seluruh daerah melalui para tokoh adat, agar dapat mengatasi masalah ini," ujarnya.

Meski demikian, Jennifer tetap optimis, Pilkada di Papua Tengah akan berjalan dengan aman, damai, dan sukses. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved