ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Mimika

Ditimpa Runtuhan Batu di Mile 46, Seorang Pendulang Emas Meninggal Dunia, Ini Sosoknya

Kabar meninggalnya pendulang itu dibenarkan oleh Kapolsek Kuala Kencana, Iptu Stefanus Yimsi, Jumat, (21/6/2024) saat dikonfirmasi Tribun-Papua.com.

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
Seorang pendulang emas bernama Jemmi Sahetapy (43) meninggal dunia setalah ditimpa reruntuhan batu di Mile 46 pada, Kamis (20/6/2024) kemarin sekitar pukul 17:00 WIT. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Seorang pendulang emas bernama Jemmi Sahetapy (43) meninggal dunia setalah ditimpa reruntuhan batu di Mile 46 pada, Kamis (20/6/2024) kemarin sekitar pukul 17:00 WIT.

Kabar meninggalnya pendulang itu dibenarkan oleh Kapolsek Kuala Kencana, Iptu Stefanus Yimsi, Jumat, (21/6/2024) saat dikonfirmasi Tribun-Papua.com.

Baca juga: Polres Yahukimo Serahkan Dua Anggota KKB Pelaku Pembantaian 13 Pendulang Emas ke Kejari Jayawijaya

"Benar, kemarin ada pendulang meninggal dunia setelah ditimpa batu. Kami terima laporan dari security PT Freeport Indonesia dari Mile 46," kata Iptu Stefanus Yimsi.

 Ia mengatakan, korban tersebut beralamat di Jalan Cemara, Kampung Nawaripi, Distrik Wania asal Maluku meninggal saat sedang melakukan aktivitas dulang emas.

 

 

Lanjutnya, kejadian bermula ketika korban ke pinggir kali mengambil material pasir untuk dulang tepat diatas tumpukan batu.

"Saat ambil material tiba-tiba jatuh dan mengenai kepala korban dan kakinya terjepit mengakibatkan korban meninggal dunia," katanya.

Baca juga: Mobilisasi Warga Non-Papua Pendulang Emas di Wilayah Mimika Barat Tengah Meningkat

Ia menjelaskan, korban kemudian dievakuasi camp milik para pendulang ke Mile 38 dalam kondisi tak bernyawa.

"Teman-teman korban melakukan evakuasi cara di pikul sambil menunggu ambulance kemudian korban di bawa ke kediaman di Jalan Cemara Nawaripi," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved