Pilkada 2024
Bershalawat Menuju Pilkada Damai, Irjen Fakhiri: Beda Pilihan Tapi Jangan Bermusuhan
Sholawat bersama merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Tabligh Akbar yang digelar Polda Papua.
Penulis: Roy Ratumakin | Editor: Roy Ratumakin
"Sekalian itu ada harapan dari kita dengan dilaksanakan tabligh akbar ini, kami memohon doa restu untuk para anggota keamanan dalam menjaga pesta demokrasi, sehingga mereka dapat melaksanakan pengamanan dengan aman tanpa adanya gangguan keamanan," pinta Irjen Fakhiri.
Baca juga: Irjen Fakhiri Bakal Maju di Pilgub Papua 2024, Ini Saran Ondofolo Ramses Wally untuk Sang Jenderal
Selain kegiatan tabligh akbar, dalam rangka menuju Pilkada, Polda Papua juga akan menggelar KKR pada 28 Juni 2024 di Istora Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura.
"Kami berharap di Papua nantinya akan melahirkan rasa damai. Saya mengajak tinggalkan perbedaan, permusuhan di tanah di Papua. Kita boleh beda pilihan dalam Pilkada, tetapi jangan perbedaan itu membuat sesuatu hal sehingga kira harus musuhan," pesannya.
Sementara itu, Ustad Das’ad dalam ceramahnya menyinggung soal doa yang tidak dijabah Allah SWT.
Selain berdoa dalam keadaan kotor, berdoa tidak ikuti sunnah, satu diantaranya adalah karena hidup dalam permusuhan.
"Penyebab doa tidak dijabah Allah, kalau kalian bermusuh musuhan. Pilkada, Pilpres, Pileg, kita jangan terpecah belah. Boleh beda pilihan, tapi jangan bermusuhan. Silahkan pilih sesuai dengan hati nuranimu, karena pilihan menentukan pembangunan daerahmu di lima tahun mendatang," pesan Ustad Dasad.
Ia juga menyinggung soal toleransi antar umat beragama dan antar suku bangsa.
"Tunjukkan rasa hormat kita kepada pemilik tanah ini. Harus saling menghargai, mari kita ciptakan kedamaian, persatuan di tanah papua ini," pesannya lagi.
Seorang jamaah yang hadir, Didik Mabui menyampaikan terima kasihnya kepada Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri dan jajaran yang telah menyelenggaraka kegiatan tabligh akbar ini.
"Ini kegiatan sangat luarbiasa. Dengan antusias masyarakat yang hadir, semua tentunya berharap Pemilukada di Papua nantinya bisa berjalan aman. Kita sesama umat Tuhan bisa saling bersilaturahmi dan tentunya ada putra putra terbaik yang akan berkompetisi di Pilkada, kita doakan yang terbaik, yang bisa membawa Papua lebih maju ke depan," katanya.
Hal yang sama diutarakan oleh Imelda Fatmawati yang turut hadir di GOR Cenderawasih.
Menurut dia, tabligh Akbar merupakan momen penting untuk dirinya mendengar tausiyah dari ustad Dasad Latif yang selama ini hanya didengar melalui televisi atau media sosial.
"Kapan lagi kita dengan Ustad Das'ad Latif tausiyah secara langsung, pesannya bagus dan lucu, kita juga diajak bersholawat, intinya kegiatan ini bagus sekali," tuturnya. (*)
Ini Alasan MK Diskualifikasi 8 Kepala Daerah, Ada Yang Tidak Mengaku Pernah Terpidana |
![]() |
---|
KPU Nduga Raih Penghargaan Terbaik Penatakelolaan Logistik Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Forum Papeg: Belum Penetapan Pemenang Pilkada Tolikara Sebab Suara 6 Distrik Belum Dibacakan |
![]() |
---|
Tidak Terima Keputusan KPU Papua Tengah, Pasangan Gubernur WaGi Tancap Gas ke MK |
![]() |
---|
Dua Hari Tak Mandi, KPU Papua Tengah Sukseskan Rekapitulasi Tingkat Provinsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.