Lampu Jalan Holtekamp Padam
Warga Kota Jayapura Keluhkan Gelapnya Jalan Raya Holtekamp, Lampu Padam Usai PON 2021
Warga khawatir akan keselamatanya saat berkendara, melitasi jalan berjarak hampir 10 km dengan kondisi gelap gulita.
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan
“Kita harus tuntaskan dulu koordinasinya. Apakah kita diijinkan atau tidak. Dari sisi aturan, apakah dimungkinkan lampu penerangan umum jalan dari Jembatan Youtefa ke Holtekamp, diinisiasi oleh Pemkot Jayapura bersama DPRD Kota Jayapura,” jelasnya.
Nofdi memandang perlunya penjelasan dari PLN memastikan instalasi listrik sepanjang 7,2 km masih berfungsi atau ada kerusakan.

Apabila ditemukan kerusakan termasuk sejumlah tiang listrik yang patah, maka perlu dilakukan penghitungan biaya pengganti untuk selanjutnya diajukan ke Pemerintah Kota Jayapura.
Selanjutnya, dianggarkan untuk diajukan ke DPRD Kota Jayapura.
"Mekanismenya, apabila nilainya di bawah Rp 1 milar, maka penunujukan langsung ke kontraktor yang berkompeten di bidangnya. Tetapi apabila nilainya di atas Rp 1 miliar maka wajib melalui proses lelang," jelasnya.
Baca juga: Lagi, Mayat Bayi Tak Berdosa Ditemukan di Pantai Holtekamp Jayapura: Warga Heboh
Ketua DPRD Kota Jayapura Abisai Rollo sudah menyoroti apa yang dialami Indra serta warga lainnya.
Pada Rabu siang, pihaknya memanggil Dinas Perhubungan, PLN serta pihak terkait.
Abisai Rollo didampingi Wakil Ketua Komisi B Yuli Rahman menggelar dengar pendapat bersama Manajer PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan atau PLN UP3 Jayapura, Yakomina M W Senandi.
Kepala Dinas PUPR Kota Jayapura Nofdi J Rampi, dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Jayapura Justin Sitorus juga turut hadir.
Mereka membahas masalah penerangan ruas jalan Holtekamp lebih satu jam.
Lalu, sama-sama meninjau situasi di lapangan, sepanjang 7,2 km. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.