ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemalangan SMA YPK Ebenhaizer Sarmi

KECEWA Tak Dapat Proyek Pekerjaan dari Disdik, Pemilik Hak Ulayat Palang SMA YPK Ebenhaizer Sarmi

Pemalangan sekolah dilakukan warga dari Kampung Sawar, yang mengklaim dirinya sebagai pemilik hak ulayat atas lokasi tanah sekolah tersebut.

Penulis: Anderson Esris | Editor: Lidya Salmah
istimewa
Tampak personel Polsek Sarmi Kota berkoordinasi saat aksi pemalangan SMA YPK Ebenheizer Sarmi. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Anderson Esris

TRIBUN-PAPUA.COM, SARMI-  Sejumlah warga dari Kampung Sawar melakukan aksi pemalangan di SMA YPK Ebenheizer Sarmi, yang berlokasi di Kampung Neidam, Distrik Sarmi, Papua,  pada Rabu (17/7/2024).

Wakapolsek Sarmi Kota, Ipda Nickholas Y Aragay membenarkan, pemalangan sekolah dilakukan warga dari Kampung Sawar, yang mengklaim dirinya sebagai pemilik hak ulayat atas lokasi tanah sekolah tersebut.

“Kami langsung bergerak cepat setelah menerima laporan tentang pemalangan tersebut. Kami menanyakan maksud dan tujuan pemalangan yang dilakukan masyarakat Kampung Sawar yang mengaku sebagai pemilik hak ulayat,”ungkapnya, Jumat (19/7/2024).

Baca juga: Tolak Yanni Maju Sebagai Bupati di Pilkada Sarmi, Masyarakat Adat: Tidak Menghormati Martabat Kami!

Wakapolsek bersama personalnya kemudian melakukan koordinasi dengan pihak sekolah guna memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung normal.

“Kami juga memberikan pesan-pesan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) kepada masyarakat yang melakukan pemalangan dan mengarahkan mereka untuk melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarmi terkait pembangunan tujuh gedung proyek di lokasi tanah SMA YPK Ebenheizer Sarmi,”ungkap Nickholas.

“Kami meminta kepada masyarakat yang mengaku sebagai pemilik hak ulayat untuk membuka palang dan meninggalkan area sekolah. Segala permasalahan terkait hak ulayat sebaiknya diselesaikan melalui komunikasi dengan dinas terkait,”terang dia.

Baca juga: Kelola Kas Umum Daerah dan Payroll Gaji, Pemkab Sarmi-Bank Papua Teken MoU

Setelah diberikan pengertian oleh Wakapolsek, masyarakat yang melakukan pemalangan akhirnya membuka palang dan kembali ke kampungnya.

“Pembukaan palang berjalan dengan aman, tertib, dan lancar,”tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved