KKB Bunuh Pilot Helikopter Intan Angkasa
KESAKSIAN Pilot Selandia Baru di Pedalaman Papua: Glen Conning Dibunuh OPM Saat Helikopter Mendarat
OPM menyandera korban serta merusak helikopter serta isinya. Sadisnya, KKB membakar Conning serta helikopter tersebut.
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan
Distrik Alama merupakan salah satu wilayah di Mimika yang masih terisolasi, dan hanya bisa dijangkau melalui transportasi udara.
Jarak tempuh dari Bandara Mozes Kilangin menuju Distrik Alam berkisar 50 menit penerbangan.
Adapun Conning menerbangkan helikopter milik PT Intan Angkasa Service, dengan mengangkut empat penumpang.
Ia mengangkut empat penumpang yaitu dua orang dewasa (nakes) dan satu bayi serta satu anak dari Bandara Moses Kilangin Timika tujuan Distrik Alama.
Tanggapan TPNPB-OPM
Sementara itu, Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, mengaku belum bisa mengonfirmasi klaim Polri terkait tuduhan penyanderaan dan pembunuhan terhadap pilot helikopter bernama Glen Malcolm Conning.
“Kami belum terima konfirmasi dari lapangan, harap sabar,” kata Sebby.
“Kalaupun [sangkaan] benar, pilot tersebut adalah mata-mata dari TNI/Polri karena sudah sejak lama kami bilang wilayah tersebut masuk dalam wilayah perang,” sambungnya.

Dengan demikian, ujarnya, penerbangan sipil mana pun dilarang mendarat di lokasi tersebut.
Jika dilanggar maka pasukan TPNPB akan melakukan serangan.
Kronologi versi polisi: Pilot dibakar dengan helikopter
Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Bayu Suseno, mengeklaim menerima informasi dari saksi berinisial D.
Saksi D, kata Bayu, menjelaskan para penumpang dan pilot langsung diadang oleh kelompok TPNPB pada saat helikopter tiba di Distrik Alama.
Saat itu juga Glen Malcolm Conning langsung dibunuh, kata Bayu.
Menurut Bayu, kejadian berawal sekitar pukul 09.30 WIT saat helikopter yang diterbangkan oleh pilot Glen Malcolm Conning dicegat oleh kelompok TPNPB menggunakan senjata api.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.