Demo New York Agreement di Papua
Hadapi Potensi Demo New York Agreement, Polda Papua Kerahkan Ratusan Personel di Jayapura
Selain itu, Polri juga bekerja sama dengan TNI serta pemerintah daerah untuk mencegah potensi gangguan keamanan.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Lidya Salmah
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA -Menyikapi adanya isu yang beredar terkait rencana aksi unjuk rasa dalam rangka peringatan 62 tahun New York Agreement, Kamis (15/8/2024), Bidang Humas Polda Papua menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan melanjutkan aktivitas seperti biasa.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengaku bahwa, berdasarkan informasi yang diterima, unjuk rasa tersebut terkait dengan peringatan perjanjian bersejarah New York Agreement pada 15 Agustus.
Dikatakan Benny, dalam perjanjian yang ditandatangani pada1962 silam, mengatur pemindahan kekuasaan atas Irian Barat dari Belanda kepada Indonesia.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mahasiswa Uncen Gelar Aksi Peringatan New York Agreement: Kami Tulang Punggung OAP!
Sebab itu, Polda Papua telah menyiapkan langkah antisipasi dengan menurunkan sekitar 700 personel, yang terdiri dari 300 personel Polresta Jayapura Kota, 300 personel Polres Jayapura, dan 100 personel dari Polda Papua.
"Kami juga telah mengidentifikasi sejumlah titik rawan yang akan menjadi fokus pengamanan," ujar Benny.
Benny bilang, sejumlah titik yang akan dijaga ketat yakni Taman Imbi, Dok V atas, Pos Kampung Buton-Skyline, Lingkaran Abepura, Uncen Bawah, pertigaan USTJ, Perumnas, Expo, Genyem, Jalan Sosial Sentani, Mata Jalan Pos 7, Kampung Harapan, Pasar Lama, serta area lain yang dianggap rawan.
Tidak hanya di Jayapura, pengamanan juga akan dilakukan di daerah lain seperti Jayawijaya, Nabire, Dogiyai, dan Deiyai.
Baca juga: Demo Damai New York Agreement, Situasi Kamtibmas di Sentani Masih Terpantau Aman dan Lancar
Selain itu, Polri juga bekerja sama dengan TNI serta pemerintah daerah untuk mencegah potensi gangguan keamanan.
“Kami menjamin keamanan seluruh warga masyarakat dan menghimbau agar masyarakat tetap tenang serta tidak mudah terhasut oleh isu-isu yang belum tentu kebenarannya,"ucapnya.
"Kami ingin masyarakat tetap menjalankan aktivitas seperti biasa dan tidak terlibat dalam tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum,”imbuh Benny. (*)
TribunPapua.com
Polda Papua
Kabid Humas Polda Papua
Ignatius Benny Ady Prabowo
New York Agreement
Demo New York Agreement di Papua
Running News
RunningNews
Wakapolresta: Polisi Bubarkan Aksi Peringatan New York Agreement Karena Mengganggu Ketertiban Umum |
![]() |
---|
Aktivis KNPB Minta Aparat Tidak Melakukan Kekerasan, Massa Dibubarkan Tanpa Pernyataan Sikap |
![]() |
---|
Aksi Massa di Jayapura, Mahasiswa dan KNPB: Perjanjian New York Agreement adalah Ilegal |
![]() |
---|
PAPUA TERKINI: Polisi Bubar Paksa Aksi KNPB di Expo Waena, Korlap Kena Luka |
![]() |
---|
Polisi Kejar Massa Demo di Perumnas 2 Waena, Tembakan Gas Air Mata Disambut Lemparan Batu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.