ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Aksi Massa di Senayan

Gedung DPR Senayan Dikepung Massa, Rakyat Teriakkan Darurat Demokrasi

Rakyat menilai keputusan Badan Legislasi DPR untuk menolak putusan MK merupakan bentuk nyata pengkhianatan terhadap cita-cita proklamasi.

Tribun-Papua.com/Kompas
Suasana aksi unjuk rasa menolak revisi RUU Pilkada di depan Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (22/8/2024).KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN 

Sontak sebagian besar massa aksi turut menyanyikan lagu tersebut sembari mengangkat tangan mereka dan menunjuk arah gedung MPR/DPR RI. 

Baca juga: Peta Politik Berubah Pasca-putusan MK soal Pilkada, Anies Baswedan Siap Diusung PDI Perjuangan

"Tidak peduli warna bendera kita, kita disatukan dengan demokrasi yang harus ditegakkan setegak-tegaknya," lanjut sang orator. 

DILANTIK - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia berjabat tangan dengan Presiden Joko Widodo dalam acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024). (KOMPAS.com/Ardito Ramadhan)
DILANTIK - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia berjabat tangan dengan Presiden Joko Widodo dalam acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024). (KOMPAS.com/Ardito Ramadhan) (Tribun-Papua.com/Kompas.com)

Sekitar pukul 10.57 WIB, sutradara terkenal Joko Anwar tampak bergabung dalam aksi. Selain itu, sejumlah stand up comedian juga tampak hadir berlakangan dalam demonstrasi itu.

 Antara lain, Abdur Arsyad, Bintang Emon, Rigen Rakelna, Arie Kriting, Mamat Alkatiri, dan Mukhadly Aco.

Hingga pukul 11.30 WIB, aksi unjuk rasa masih berlangsung. Selain tokoh dari partai buruh dan organisasi buruh, para stand up comedian juga bergantian melakukan orasi dari atas mobil komando. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Klik: https://megapolitan.kompas.com/read/2024/08/22/11542271/gedung-dpr-mulai-dipadati-pengunjuk-rasa-ada-dari-partai-buruh-mahasiswa

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved