ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PENDIDIKAN DI PAPUA

Begini Kata Rektor Universitas Muhammadiyah Papua Saat PKKMB

Rektor Universitas Muhammadiyah Papua Prof HR Partino mengatakan, PKKMB itu kegiatan rutin untuk mahasiswa baru universitas Muhammadiyah Papua.

Penulis: Amatus Hubby | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/Amatus Hubby
Rektor Universitas Muhammadiyah Papua Prof HR Partino dan Panitia saat mengikuti pembukaan PKKMB di Aula UMP Jayapura, Papua, Pada, Senin (2/9/2024). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Amatus Huby

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Universitas Muhammadiyah Papua (UMP) menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru atau PKKMB di Aula UMP Jayapura, Papua, Pada, Senin (2/9/2024).

Rektor Universitas Muhammadiyah Papua Prof HR Partino mengatakan, PKKMB itu kegiatan rutin untuk mahasiswa baru universitas Muhammadiyah Papua.

"Jadi karena pekerjaan rutin ya kita terima mahasiswa tidak terlalu berlebihan tapi juga kami menghormati hak-hak mahasiswa, kami terima dengan baik karena UMP ini hadir untuk melayani mahasiswa, dan kami hadir untuk melayani mahasiswa, bukan kami itu dilayani mahasiswa"katanya.

Baca juga: 215 Mahasiswa Baru Ikuti PKKMB Universitas Muhammadiyah Papua

Lanjut kata dia, tadi mahasiswa baru mengatakan bahwa tujuan masuk di UMP ialah untuk kulia, belajar, supaya menjadi sarjana.

Memang untuk merubah nasib seseorang salah satunya adalah melalui pendidikan, karena tanpa pendidikan tidak bisa melamar pekerjaan dimana-mana.

"Mau jadi pelayan toko saja ndak bisa, mungkin karena membaca dan berhitung tidak bisa,"ujarnya.

Rektor UMP itu juga mengatakan, maba yang baru masuk ini sekarang jadi mahasiswa, tetapi besok-besok akan menjadi pimpinan masa depan Papua.

"Jadi bahasa kerennya ialah sekarang mahasiswa besok menjadi pemimpin,"timpalnya.

Baca juga: Universitas Muhammadiyah Papua Wisuda 71 Sarjana dan Diploma: Hampir Semua Putra Daerah

Dia juga mengingatkan kepada maba agar selalu mengingat pesan orangtua.

"Karena orangtua itu wakilnya Tuhan di dunia, sehingga harus patuh terhadap orangtua,"ucapnya.

Dia berharap mahasiswa yang baru ini tidak boleh ada yang ikut demo-demo yang tidak jelas, 

"Rektor tidak larang kalian ikut demo karena itu hak kalian tetapi jika kalian saat ikut demo terjadi apa-apa atau kena apa-apa kan yang rugi kalian sendiri,"pungkasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved