ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Mimika

Begini Jawaban Kepala BPKSDM Mimika soal E-meterai yang Sulit Diakses Pencaker 

BKD sudah berkoordinasi secara lisan dan bersurat secara berjenjang ke Pemerintah Provinsi hingga BKN mengenai kendala yang dihadapi. 

Penulis: Kristina Rejang | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Kristin Rejang
Suasana kepala BKD Kabupaten Mimika, Everth Hindom saat menemui para pencaker 

Laporan Wartawan Tribun Papua- Kristina Rejang 

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kabupaten Mimika, Everth Hindom menemui ratusan pencaker yang datang ke kantor BPKSDM karena kesulitan mendapatkan E-meterai. 

Everth Hindom menjelaskan terkait dengan situasi pencaker yang melamar CPNS 2024 terkendala dengan e-meterai. 

E-meterai yang dikeluarkan oleh Perum Peruri sedang terkendala. 

"Saat ini kami berkoordinasi dengan BPKSDM provinsi, juga BKN rupanya bukan hanya di Mimika tapi seluruh Indonesia mengalami hal yang sama," jelasnya. 

Dikatakan, kendala yang dihadapi oleh pemcaker mengenai e-meterai sudah berjalan sekitar 2 hari.  

Baca juga: Pelamar CPNS di Timika Kesulitan Dapat E-Meterai

Everth menjelaskan e-meterai dikeluarkan oleh perum peruri. 

"Dari pihak Perum Peruri telah menyampaikan terkendala soal e-meterai jaringan karena terjadi peningkatan traffic yang berdampak pada gangguan website  PT.Pos maupun Perur Peruri sehingga BKN sarankan ke pelamar untuk secara perlahan terus mencoba sambil menunggu pemulihan dan perbaikan website," jelasnya. 

Suasana di Kantor BKD Kabupaten Mimika.
Suasana di Kantor BKD Kabupaten Mimika. (Tribun-Papua.com/Kristin Rejang)

Ia juga berharap agar pemerintah pusat bisa melihat situasi yang dihadapi di daerah.

"Kalau bisa ada alternatif lain sehingga pencaker yang lagi mendaftar ini bisa melakukan pendaftaran secara online.  Pada prinsipnya kami BPKSDM kami hanya fasilitasi adik-adik Pencaker ini dalam hal pendaftaran CPNS terkait situasi saat ini dan kedepan," ujarnya.

Pihaknya sudah berkoordinasi secara lisan dan bersurat secara berjenjang ke Pemerintah Provinsi hingga BKN mengenai kendala yang dihadapi. 

"Artinya kondisi ini juga bisa disikapi supaya pendaftaran digital ini bisa disiapkan lebih baik lagi," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved