Info YPMAK
Pengurus Terpilih YPMAK Periode 2024-2029 Tandatangani PKS Sementara, Begini Kata Pembina
Engel Enoch mengatakan, penetapan pengurus YPMAK periode 2024-2029 telah dilakukan dan hari ini dilakukan penandatanganan kontrak sementara.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Paul Manahara Tambunan
Engel mengungkapkan, pengurus terpilih tentu memiliki tantangan besar kedepan menjalankan program di YPMAK.
YPMAK sebagai yayasan dikelolah dengan baik dengan menggunakan dana dari PTFI senilai Rp 680 miliar lebih tetapi penyerapan dipengurus sebelumnya masih dibawah 30 persen.
"Kita melihat pengurus belum mampu mengelolah anggaran dengan baik. Dana itu disusun sesuai dengan program, kalau program tidak jalan maka pencairan juga tidak bisa dilakukan. Ini merupakan tantangan pengurus baru kedepan," tuturnya.
Ia mengatakan, hampir semua proses transisi dari LPMAK ke YPKAK telah banyak dilalui disusul dengan bagaimana implentasi dan penerapan program.
"Saya pikir pengurus baru bisa melihat hal ini sehingga penting adanya komunikasi, kolaborasi antara pembina dan pengurus kedepan. Kami harap pengurus terpilih punya kemandirian menjalankan program YPMAK," ujarnya.
Lanjutnya, anggaran besar ini diharapkan bisa dimaksimalkan dan program bisa berjalan sesuai perencanaan. Ini adalah uang masyarakat sehingga perlu dikelola dengan baik.
"Pengurus terpilih adalah driver. YPMAK adalah kendaraan sangat mahal sehingga perlu ada pengurus berkompeten untuk mengelola anggaran PTFI. Kami pembina akan mengawal semua tata kelola di YPMAK," katanya.
Baca juga: Workshop SOP P3K YPMAK Diharapkan Bisa Hasilkan Pilot Project Program Pendidikan dan Ekonomi
Lebih lanjut Engel menjelaskan, pembina selalu meminta report dilakukan secara berkala kepada pengurus YPMAK. Semuanya harus selaras.
"Saya tekankan pengurus terpilih harus jalan bersama. Kita sudah belajar dari pengelaman pengurus sebelumnya. Jangan ada yang jalan sendiri-sendiri sehingga tak kocar kacir."
"Kalian harus sebagai leadership memberikan contoh dan teladan untuk diri sendiri, pengurus, pembina, hingga karyawan YPMAK," ungkapnya.
Menurunya, PTFI tidak mungkin mengirim mata-mata mengawasi pekerjaan YPMAK sehingga perlu adanya kesdaran pengurus memberikan contoh terbaik.
"Kalian memiliki keputusan bakal dijalani oleh karyawan YPMAK sehingga perlu adanya kolaborasi antara pengurus hingga kebawah. Harus kompak karena semua ini untuk masyarakat," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.