Pilkada Merauke 2024
Pasangan Mahuse-Riduwan Beberkan Program Satu Kampung Rp 4 Miliar dalam Kampanye di Distrik Elikobel
Mengawali kampanye perdana, pasangan Hendrikus Mahuse dan Haji Riduwan melakukan tatap muka dengan ratusan masyarakat di Kampung Gerisar.
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Calon Bupati dan Wakil Bupati Merauke nomor Urut 3, Hendrikus Mahuse dan Haji Riduwan, mengawali kegiatan kampanyenya do Kampung Gerisar (Bupul 4), Distrik Elikobel, Papua Selatan, Senin (30/9/2024).
Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024, tahapan dan jadwal pelaksanaan kampanye Pilkada 2024 adalah mulai 25 September dan berakhir pada 23 November atau selama 60 hari.
Pemilihan bupati dan wakil bupati Merauke tahun 2024 diikuti empat pasang calon. Mereka adalah Guntur Ohoiwutun dan Prayogo, Kristian David Tarigan Gebze dan Kusmanto, Yoseph Bladib Gebze-Fauzun Nihayah, serta Hendrikus Mahuse dan Riduwan.
Terkait tahapan dan jadwal kampanye, KPU Merauke menjadwalkan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 3, Hendrikus Mahuse dan Riduwan melakukan kampanye di wilayah Distrik Elikobel, Ulilin dan Muting dari 30 September hingga Rabu 2 Oktober 2024.
Baca juga: Petrus Safan Berpulang, Dokter Ini Ungkap Penyebab Calon Wakil Gubernur Papua Selatan Meninggal
Mengawali kampanye perdana, pasangan Hendrikus Mahuse dan Haji Riduwan melakukan tatap muka dengan ratusan masyarakat di Kampung Gerisar, Distrik Elikobel.
Hadir dalam acara tatap muka dan dialog tersebut Ketua DPC PKB Merauke Al Marotus Solikah, Ketua DPW PSI Papua Selatan Jeremias Michael Omona, Kemal Idrus May ketua DPC Partai Bulan Bintang, juru kampanye Erik Renwarin dan Fredi Wemben.
Dalam kampanyenya, Hendrikus mengatakan ada sejumlah program kerja prioritas percepatan pembangunan yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, diantaranya bidang Pendidikan, ekonomi sosial, kesehatan serta program unggulan lainnya.

Pendidikan di Kabupaten Merauke masih menjadi masalah yang sampai saat ini belum dapat diselesaikan secara baik.
Pendidikan adalah urusan wajib pemerintah daerah yang harus dilaksanakan.
"Ada sejumlah program kerja prioritas dari pasangan MARI, satu diantaranya ada pendidikan gratis dari tingkat bawah hingga atas dan beasiswa untuk perguruan tinggi. Anak-anak sekolah kita akan diberikan seragam lengkap secara gratis mulai dari topi hingga sepatu," ucap Hendrikus.
Tidak hanya untuk anak sekolah, kesejahteraan tenaga guru juga bakal diperhatikan secara baik, agar guru mampu dan nyaman melaksanakan tugas dengan baik.
Selain itu, pasangan MARI bakal melaksanakan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat Kabupaten Merauke.
"Kesehatan akan diberikan secara gratis, tapi setiap warga harus punya kartu tanda penduduk Merauke, supaya biayanya akan ditanggung oleh pemerintah. Kami akan berikan pelayan yang baik kepada masyarakat," ujarnya.
Setiap puskesmas di Merauke bakal memiliki 2 tenaga dokter, sehingga masyarakat dapat langsung ditangani oleh dokter.
"Masyarakat tidak perlu bingung lagi dengan alasan dokter tidak ada, dokter lagi ke kota," tuturnya.
Baca juga: OPM Buru Juha Christensen Atas Perannya dalam Pembebasan Pilot Susi Air, Egianus Kogoya Disanksi
Sertifikat gratis untuk masyarakat menjadi salah satu program unggulan dari pasangan MARI.
"Kita akan bekerjasama dengan badan pertanahan agar program sertifikat gratis apat dinikmati masyarakat."
"Elikobel ini pusat buah-buahan, pemerintah punya program untuk meningkatkan ekonomi tumbuh, persoalan pasaran menjadi masalah di Elikobel, sehingga kita akan siapkan pasar untuk hasil buah masyarakat akan langsung menyiapkan pusat sentra pasar khusus buah-buahan, jadi masyarakat Elikobel tidak perlu buang biaya banyak untuk jual hasil buah ke kota, nanti semuanya kumpul di pusat pasar khusus buah-buahan di Elikobel, pedagang dari kota akan datang belanja disini," jelas Hendrikus.
Pembangunan kampung juga bakal dilakukan langsung oleh masyarakat kampung tersebut.
"Setiap kampung dapat total anggaran 4 Miliar, kenapa saya berani membuat program 1 kampung 4 Miliar, karena saya sudah hitung, saya pernah mengelola anggaran Kabupaten Merauke, sehingga untuk hitungan anggaran saya sangat paham betul."
"Setiap Kampung juga mendapat lagi anggaran dari program MARI yang namanya program GAPURA, (Gerakan Percepatan Kampung) senilai 250 juta setiap kampung, nanti kalau penggunaan dan Laporan anggarannya jelas penggunaannya, kampung akan diberikan penghargaan lagi," ujarnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.