Abisai Rollo dan Rustan Saru Ingin Jadikan Muara Tami Kawasan Ekowisata dan Pusat Ekonomi Baru

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pasangan calon Wali Kota Jayapura nomor urut 4 Abisai Rollo-Rustan Saru ingin menjadikan Distrik Muara Tami sebagai daerah pengembangan ekowisata dan metropolitan baru.

Hal ini disampaikan Abisai dan Rustan saat menggelar kampanye tertutup di wilayah Distrik Muara Tami, Koya Barat, Kota Jayapura pada Senin (30/9/2024).

ABR-HARUS, sebutan bagi Abisai dan Rustan bahkan memproyeksikan Muara Tami untuk dijadikan kabupaten baru.

“Kemungkinan Muara Tami bisa jadi kabupaten sendiri, karena kita mendorong pembangunan sendiri, kita usulkan karena berbatasan langsung dengan Papua Nugini,” kata Abisai Rollo kepada sejumlah wartawan.

Tokoh adat di Port Numbai ini mengeklaim seluruh warga Muara Tami memberikan dukungan penuh kepada ABR-HARUS menjadi Wali Kota Jayapura periode 2024-2029. 

Baca juga: Abisai Rollo Selipkan Pesan Harmoni Saat Menyerahkan Bantuan Dana Pembangunan Mushola di Tanah Hitam

“Kami percaya Muara Tami pasti memilih ABR-HARUS, karena ini tempat lahir saya, dan mereka tinggal di sini sebagai masyarakat karena saya Ondonya (kepala adat). Warga nusantara, pantai, gunung berkomitmen memberikan dukungan 100 persen,” ujarnya.

Sementara itu, Calon Wakil Walikota Jayapura Rustan Saru juga ingin menjadikan Distrik Muara Tami sebagai daerah pengembangan perekonomian, pariwisata dan industri.

“Di sini akan kita kembangkan kawasan ekowisata dan metropolitan melalui peningkatan ekonomi, jasa, perdagangan, pariwisata, pertanian dan perikanan sebagai lokasi baru, sehingga warga di sini ekonominya meningkat dan tingkatkan PAD Kota Jayapura, serta otomatis angka kemiskinan menurun,” ujarnya.

Menurut Rustan Saru, Muara Tami akan cepat berkembang sejalan perekonomian meningkat.

Baca juga: Disambangi Calon Pemimpin Kota Jayapura, Warga Abepura Kagum Sosok Abisai Rollo-Rustan Saru

Harapannya. pembangunan sumber daya manusia lebih produktif dengan memanfaatkan potensi yang ada di wilayah Muara Tami.

“Wilayah ini cepat berkembang, termasuk perbatasan ketika berwisata ada peningkatan ekonomi, itu yang perlu kita perbaiki agar ekonomi berkembang, itu sasaran kita, termasuk kita berikan solusi persoalan pendidikan, semua harus bersekolah di sini. Memberikan rasa aman kepada masyarakat ketika wilayah itu berkembang,” pungkasnya. (*)