ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Mimika

Pemkab Mimika Bakal Perbaiki Data Kemiskinan, Ini Kata Pj Bupati

Pj Bupati Kabupaten Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito menyebut, kini pemerintah terus berkomitmen dengan semua OPD.

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/ Marcel
Penjabat (Pj) Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Angka kemiskinan di Kabupaten Mimika terbilang tinggi. Hal tersebut dikarenakan belum adanya data valid dan sinkronisasi di antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pemerintah pusat. 

Data yang tidak sinkron membuat penanganannya juga terhambat karena tidak menyentuh langsung kepada masyarakat.

Pj Bupati Kabupaten Mimika, Valentinus Sumito menyebut, kini pemerintah terus berkomitmen dengan semua OPD.

"Perencanaan dan pembangunan dibutuhkan data akurat agar mempermudah pemerintah dalam mengejar angka tersebut," kata Valentinus Sudarjanto Sumito kepada Tribun-Papua.com.

Baca juga: Plt Bupati Nabire Sebut Data Kemiskinan Jadi Indikator Utama dalam Merumuskan Kebijakan Publik

Ia mengatakan, memperbaiki angka kemiskinan ini Pemda Mimika berkolaborasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) terkait data.

"Data ini penting untuk dibahas sehingga menjadi fokus menyelesaikan data angka kemiskinan di Kabupaten Mimika," tuturnya. 

Ia mengatakan, semua pihak terkait juga harus menyatukan persepsi dalam menyematkan kata kategori miskin terhadap masyarakat. 

Lanjutnya, sebenarnya indikator kemiskinan itu sudah ditetapkan, namun perlu juga dilihat kebiasaan dari masyarakat. 

"Contoh kebiasaan di daerah Jawa misalnya Yogyakarta kategori miskin itu rumahnya tidak berlantai tapi beralaskan tanah. Akan tetapi di Yogyakarta bagian kampung, masyarakat lebih senang beralaskan tanah. Indikator ini yang perlu diperhatikan ," bebernya.

Ia menambahkan, anggaran untuk menanggulangi kemiskinan ini juga ada di APBD Perubahan 2024.

"APBD Perubahan tahun 2024 Mimika Rp 7,3 triliun. Ini harusnya bisa menjadi patokan mengurangi angka kemiskinan yang selama ini terjadi," tuturnya. (*)

 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved