Penghasilan Menggiurkan, Mentan Amran Ajak Kaum Muda Merauke untuk Bertani

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat 

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, melakukan kunjungan kerja di Merauke, Papua Selatan. 

Kunjungannya ke sekian kalinya ini, agak berbeda.

Di mana, Mentan Amran melakukan berdialog dan tatap muka langsung bersama kaum millenial yang berkecimpung di dunia pertanian jenis tanaman padi.

Baca juga: Mentan Amran Minta Kelembagaan Petani Millenial Diperkuat di Merauke

Di tengah-tengah sambutan kepada kaum millenial yang berasal dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia, Amran menarik salah seorang petani, Petrus Awi, yang mengusahakan jasa combine harvester sebagai contoh petani milenial berhasil. 

"Dalam satu hari, panen empat hektar, dia (Petrus) dapat 6 juta, kalau dikalikan dengan satu bulan, akan mendapatkan 180 juta, saya ingin muncul Petrus lainnya dari masyarakat lokal di sini," harapnya. 

Sementara itu, Mario Bendokbiran, petani millenial asli daerah Merauke mengaku,  saat ini mengolah optimalisasi lahan sebanyak 6 hektar, dari 50 hektar yang dimiliki dari program optimalisasi lahan.

"Keluarga kami petani, memiliki lahan 50 hektar, tadinya vakum tidak berjalan dengan lancar, tapi dengan adanya program optimalisasi lahan, menjadikan perubahan buat kami. Saya merasa bangga dan bersyukur dengan adanya program ini."aku Mario.

Baca juga: Jokowi Lihat Pertanian Modern di Merauke, Mentan Amran: Optimis Jadi Lumbung Pangan Indonesia Timur

Mario pun mengajak para kaum millenial untuk terjun ke dunia pertanian oleh sebab pertanian merupakan sektor yang menjanjikan. 

"Untuk teman-teman yang belum merasakan program ini, harapan dari saya untuk turun ke lapang, generasi Papua harus semangat bertani, karena dengan bertani kita dapat menghasilkan masa depan yang baik" tutupnya.

Melalui optimalisasi lahan yang dilakukan di Merauke, diharapkan dapat memberikan motivasi dan dorongan bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk terlibat dalam sektor pertanian demi tercapainya visi Indonesia Emas 2045. (*)