ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Profil Natalius Pigai, Putra Papua yang Jadi Menteri HAM di Kabinet Prabowo-Gibran

Profil Natalius Pigai ditunjuk menjadi Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran.

|
Penulis: Astini Mega Sari | Editor: Astini Mega Sari
Tribunnews.com/ Theresia Felisiani
Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai - Profil Natalius Pigai ditunjuk menjadi Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Natalius Pigai ditunjuk menjadi Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Kabinet Merah Putih.

Penunjukkan Natalius Pigai sebagai Menteri HAM diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Baca juga: Daftar Lengkap 109 Menteri dan Wamen Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Nama Natalius Pigai dan Ribka Haluk

Profil Natalius Pigai

Aktivis HAM, Natalius Pigai mengatakan, Penahbisan Uskup Mgr Yanuarius Teofilus Matopai You mencatatkan sejarah baru bagi orang Papua.
Aktivis HAM, Natalius Pigai mengatakan, Penahbisan Uskup Mgr Yanuarius Teofilus Matopai You mencatatkan sejarah baru bagi orang Papua. (Tribun-Papua.com/ Calvin)

Natalius Pigai lahir di pada 25 Desember 1975 di Paniai, Papua Tengah.

Ia mendapat gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.I.P.) dari Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD" (STPMD "APMD") Yogyakarta pada 1999. 

Selain pendidikan formal, Natalius Pigai juga menempuh pendidikan nonformal di berbagai tempat.

Ia mengambil pendidikan statistika di universitas Indonesia pada tahun 2003.

Baca juga: Natalius Pigai Siap Bantu Pemerintahan Prabowo: Saya Prajurit yang Sering Dipanggil

Selanjutnya, ia menempuh pendidikan sebagai peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada 2005.

Pada 2010-2011, Natalius Pigai melanjutkan pendidikan kepemimpinan di Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Natalius Pigai dikenal kritis dalam memperjuangkan HAM di Indonesia.

Ia aktif di berbagai lembaga swadaya masyarakat yang berfokus pada hak-hak kelompok terpinggirkan, seperti Yayasan Sejati dan Yayasan Cindelaras.

Pria 49 tahun ini juga pernah tergabung dalam sejumlah organisasi seperti Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) dan Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).

Baca juga: Pria Gaza Ini Bangga Rumahnya Jadi Tempat Gugurnya Pemimpin Hamas Yahya Sinwar: Sebuah Kehormatan

Natalius Pigai juga merupakan salah satu dari 11 anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) periode 2012–2017. 

Ia merupakan satu-satunya anggota Komnas HAM dari Papua pada periode itu.

Sebelum tergabung di Komnas HAM, Natalius Pigai pernah bekerja sebagai staf khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dari tahun 1999-2004.

Ia juga merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di kementerian yang sama selama 15 tahun dengan menempati berbagai jabatan fungsional dan struktural. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved