ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

OTK Bacok Polisi di Puncak Jaya

2 Pentolan KKB di Puncak Jaya Papua Tengah, Alison Wonda dan Yotenus Wonda Tertangkap

Selain menembak mati prajurit, keduanya juga disebut pernah melakukan aksi keji yakni menghabisi nyawa warga sipil di daerah tersebut

Penulis: M Choiruman | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua.com/Istimewa
Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Kabupaten Puncak Jaya kini masuk wilayah Provinsi Papua Tengah, setelah pemerintah pusat melakukan pemekaran dalam program Daerah Otonomi Baru (DOB). 

Kabupaten Puncak Jaya juga menjadi satu di antara beberapa kabupaten di wilayah Papua Tengah yang masuk dalam daerah rawan, karena intensitas aksi teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) maupun Orang Tak Dikenal (OTK) lumayan sering. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Anggota Polisi di Distrik Ilu Puncak Jaya Papua Tengah Jadi Korban Pembacokan OTK

Bahkan sejumlah pentolan KKB di Kabupaten Puncak Jaya cukup menjadi perhatian serius aparat kepolisian maupun Satgas Damai Cartenz, karena aksi-aksi kejinya yang meresahkan masyarakat. 

Dua di antara pentolan KKB dari Kabupaten Puncak Jaya yang cukup meresahkan masyarakat karena aksi kejinya, mulai menembak polisi hingga warga sipil berhasil ditangkap jajaran petugas. 

Berdasarkan data yang pernah dilansir Tribun-Papua.com, dua anggota KKB asal Kabupaten Puncak Jaya itu Alison Wonda dan Yotenus Wonda ditangkap petugas di Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah

Keduanya ditangkap di Jalan Trans Wamena Puncak Jaya, Kampung Lumbuk, Distrik Tingginambut, Sabtu (5/10/2024) lalu. 

Selain menembak mati prajurit, keduanya juga disebut pernah melakukan aksi keji yakni menghabisi nyawa warga sipil di daerah tersebut.

Baca juga: Deretan Aksi Penyerangan KKB di Kabupaten Puncak Jaya Papua Tengah sejak Januari 2024

"Keduanya terlibat dalam penembakan terhadap aparat TNI dan warga sipil," ujar Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024 Brigjen Pol Faizal Ramadhani dalam keterangannya. 

Sementara itu, Humas Satgas Operasi Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Bayu Suseno menjelaskan, keduanya ditangkap saat tim gabungan melintasi jalur antara Tingginambut dan Kalome.

"Barang bukti yang disita meliputi 3 ponsel, 2 tas, 1 noken, serta 3 unit motor," kata Bayu. 

Baca juga: Inilah Profil Kabupaten Puncak Jaya yang Berada di Provinsi Papua Tengah

Dalam melakukan aksi keji, keduanya juga melakukan perampasan senjata laras panjang jenis SS1 dan merampas dua senjata api laras pendek milik korban.

Sementara itu masih berdasarkan catatan Tribun-Papua.com, Alison Wonda, selain ikut dalam penembakan Sertu Mar Ismunandar, juga pernah terlibat dalam pembunuhan seorang anggota TNI lainnya. Aksi tersebut dilakukan Alison Wonda pada 5 Januari 2024.

Baca juga: Kronologis OPM Tembak Mati Pedagang di Puncak Jaya Papua Tengah, Polisi: Keponakan Korban Melapor

"Alison Wonda alias Kumara terlibat dalam penembakan terhadap Sertu Mar Ismunandar serta pembunuhan seorang anggota TNI pada 5 Januari 2024," ungkap Kombes Pol Bayu Suseno. (*) 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved