ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pilkada Serentak 2024

Ciptakan Pilkada Damai dan Bermartabat, KNPI Mimika Ajak Masyarakat Buktikan Bahwa Papua Tanah Damai

Awenes Magai Iminggawak mengajak semua pihak untuk saling menghargai perbedaan, khususnya dalam menentukan siapa calon pemimpin pada Pilkada Serentak

Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/Istimewa
ILUSTRASI Pilkada Serentak 2024 

TRIBUN-PAPUA.COM, MIMIKA- Ketua DPD KNPI Mimika, Awenes Magai Iminggawak mengajak semua pihak untuk saling menghargai perbedaan, khususnya dalam menentukan siapa calon pemimpin pada Pilkada Serentak 2024 yang akan dihelat pada 27 November mendatang. 

"Setiap warga negara memiliki hak dalam menentukan pilihannya, dan kita sebagai warga negara harus menghargai itu, perbedaan itu," ucap Magai lewat keterangan tertulisnya, Senin (28/10/2024). 

Magai juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mensukseskan Pilkada dengan tetap menjaga keamanan, ketertiban agar terciptanya pilkada damai. 

"Kedamaian bukan hanya tugas aparat keamanan, akan tetapi tugas dan tanggungjawab semua pihak termasuk masyarakat itu sendiri,"tegas dia. 

Baca juga: Ciptakan Pilkada Damai, Pemprov Papua Tengah dan Aparat Gabungan Hadirkan Pos Kamtibmas Sinergitas

Magai juga menyinggung terkait banyaknya isu yang disebarkan oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab di media sosial.

Ia meminta masyarakat untuk  lebih bijak dalam menanggapi isu itu sehingga tidak mudah terprovokasi. 

"Jaga muda terprovokasi, bijaklah dalam menanggapi isu yang beredar di media sosial, karena dengan itulah keamanan dan kedamaian bisa terganggu,"ucap Magai.

Baca juga: Dua Tokoh Agama Ini Ajak Masyarakat Papua Dukung Pilkada Damai: Beda Pilihan Hal Biasa

Kepada aparat keamanan, Magai pun meminta untuk bertindak tegas khususnya terhadap para oknum atau kelompok tertentu yang ingin menggagalkan pesta demokrasi rakyat Indonesia nanti.  

"Kami harap oknum-oknum yang mau menggagalkan pilkada diberikan efek jerah, karena apa yang sering disebutkan dengan mengatasnamakan orang Papua tidak benar. Orang Papua ingin perubahan," tegasnya lagi.

Selanjutnya, tokoh intelektual muda ini juga berpesan agar masyarakat Biak di Papua Tengah dan khsususnya Kabupaten Mimika, untuk sama-sama membuktikan bahwa Papua adalah tanah damai. 

"Ayo kita buktikan kalau Papua tanah damai dan diberkati melalui Pilkada yang aman lancar serta bermartabat,"tukasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved