ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

TNI dan Polisi Dilibatkan dalam Percepatan Cetak Sawah 3 Juta Ha di Merauke hingga Kalimantan

Andi Amran Sulaiman mengatakan hal itu dibahas dalam rapat tertutup yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.

Tribun-Papua.com/ Jamal
Presiden RI Joko Widodo bersama Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melihat lahan pertanian di kampung Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan 

”Kami perkirakan dengan 3 juta (hektar sawah baru) itu bisa menjamin generasi kita 80 tahun ke depan,” ucapnya.

Adapun lahan yang akan digunakan dalam cetak sawah adalah milik negara dan berstatus digunakan perseorangan ataupun perusahaan.

”Nanti tinggal kita atur skema komersialnya. Jadi, bukan terus kita datang ke hutan lindung, hutan apa, main tebang-tebang, bukan,” kata Sudaryono.

Selain itu, lahan rawa yang sudah lama tak pernah dimanfaatkan bisa diolah supaya bisa menjadi produktif.

Namun, lahan rawa ini ditangani dari drainase, keasaman, dan lainnya. 

Melalui penanganan dengan pompa atau tambahan bahan lain untuk mengurangi keasaman tanah, lahan-lahan ini bisa ditanami.

Dengan penanganan, lahan tadah hujan yang awalnya hanya bisa menanam satu kali akan bisa meningkatkan indeks produktivitas.

Demikian pula lahan rawa, menurut Sudaryono, akan bisa menanam lebih baik apabila ditangani.

”Nah, (penanganan lahan rawa) sudah kita laksanakan, ada 1,4 juta (hektar) yang sudah kita naikkan IP (indeks pertanaman)-nya, panennya sudah kita naikkan, dengan cara pompanisasi dan juga konstruksi optimalisasi lahan rawa,” tuturnya.

Dengan penanganan seperti itu, lahan tegalan dan lahan kering semestinya bisa diolah.

Sudaryono mencontohkan di Kalimantan Tengah, dengan jalur-jalur irigasi yang disiapkan, cetak sawah dilakukan.

Hal terpenting, bibit, pupuk, dan air dipastikan ketersediaannya.

”Dan, ini sudah jalan. Di Merauke sendiri sudah ada 40.000 hektar, optimalisasi lahan, sudah selesai 40.000 hektar,” katanya.

Sudaryono optimistis target cetak sawah 3 juta hektar bisa dicapai sepanjang diupayakan bersama.

Dia meminta kekurangan di 1-2 tempat tidak meniadakan semua upaya yang dilakukan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved