ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Bakti Kominfo

71 BTS BAKTI Dibangun di Kabupaten Jayapura, Cuaca Buruk Jaringan Lambat

Pemerintah pusat menyasar pembagunan tower itu diseluruh wilayah di Indonesia yang berada  di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).

|
Tribun-Papua.com/Istimewa
Tower BTS BAKTI di Kampung Wayengsi, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura 

Tiang tower berdiri di atas lahan seluas 20x20 meter persegi. Dekat kantor kampung. Yakop juga bekerja sebagai penjaga tower.

"Tanah di kampung diberikan secara sukarela," katanya.

Pembangunan BTS BAKTI KOMINFO N3T di Kampung Lapua Distrik Kaureh, Tower BTS Sudah On/Aktif Pada Tanggal 15 Oktober 2022, Speadt 2 MBS dengan Tinggi BTS 18 Meter.
Pembangunan BTS BAKTI KOMINFO N3T di Kampung Lapua Distrik Kaureh, Tower BTS Sudah On/Aktif Pada Tanggal 15 Oktober 2022, Speadt 2 MBS dengan Tinggi BTS 18 Meter. (Istimewa)

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon menjelaskan, pembangunan tower BTS Kominfo tidak ada pembayaran ganti rugi tanah.

Baca juga: Persipura dan Persipal Pertajam Latihan Jelang Duel Penutup Putaran Pertama

Hal itu berbeda dengan tower Telkomsel dan Indosat.

"Kalau dari Telkomsel dan Indosat ada. Sehingga untuk BAKTI kami minta tanah dihibahkan. Telkomsel dan PT Papua Inti Seluler (PIS) kami gelar pelatihan penjualan pulsa. Ada yang jalan dan tidak serius, modalnya dari Telkomsel," katanya.

Kapasitas Internet Lemah

Gustaf mengatakan, kapasitas (bandwith) internet mestinya diperbaiki (upgrade). Dari 71 bangunan tower di Kabupaten Jayapura sering terjadi gangguan apabila cuaca buruk.

Di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, dinasnya harus menyurati Komdigi untuk menaikkan kapasitas jaringan.

Baca juga: Masyarakat Berharap Proyek Bakti Kominfo di Puncak Jaya Dilanjutkan

"Nanti kalau ada mendesak sepeti kunjungan bupati kami surati ke kementrian jadi diupgrade. Kami juga menyurat untuk pilkada agar mendukung kerja KPU, Bawslu

Gustaf menyebut, masalah ini bukan hanya di Kabupaten Jayapura tapi di seluruh Indonesia. " Itu disampaikan saat kami Rakor di Makassar dari semua daerah sampaikan hal itu," ujarnya. (**)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved