ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

CPNS 2024

3.524 Peserta Ikut Ujian SKD CPNS Pemkab Biak, 105 Dinyatakan Gugur

SKD CPNS di lingkup Pemkab Biak Numfor ini, berlangsung sejak 31 Oktober, dan telah berakhir pada 9 November 2024.

Penulis: Fiona Sihasale | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/Fiona Sihasale
Kepala BKPSDM Biak Numfor, Fera Dika Sroyer (foto : vio) 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK- Badan Kepekawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Biak Numfor melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis CAT bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2024.

SKD CPNS di lingkup Pemkab Biak Numfor ini, berlangsung sejak 31 Oktober, dan telah berakhir pada 9 November 2024.

Kepala BKPSDM Kabupaten Biak Numfor, Fera Dika Sroyer mengatakan, selama seleksi berlangsung, peserta menjalani serangkaian tahapan dengan baik, mulai dari tahap registrasi ulang ujian CAT.

"Semuanya berjalan lancar berkat dukungan panitia dan keseriusan peserta dalam mengikuti tahap seleksi,"kata Fera di Biak, Papua, Senin (11/11/2024).

Baca juga: Tekan Angka Golput, Kesbangpol Papua Gelar Kegiatan Aktualisasi Ideologi Pancasila Bagi Pelajar

Fera menyebut, jumlah keseluruhan pelamar sebanyak 3.629 peserta.

Namun, yang mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) berbasis CAT hingga selesai sebanyak 3.524 peserta.

"Sementara peserta yang tidak hadir dalam pelaksanaan tes SKD sebanyak 105 orang yang secara otomatis peserta dinyatakan gugur,"ungkap Fera. 

“Ada yang protes mengapa peserta SKD hari pertama sampai malam, itu dikarenakan Panitia Seleksi dari Pusat tiba di Biak sudah siang sehingga pelaksanaan seleksi molor,"imbuh dia.

"Namun hari berikutnya berjalan lancar meskipun ada kendala namun tidak menghambat pelaksanaan tes dan puji Tuhan semua berjalan dengan lancar, aman dan sukses".

Baca juga: Pemda Biak Salurkan Dana Otsus Rp 85,2 Miliar, Berikut Rinciannya

BKPSDM pun menghimbau kepada para pelamar CPNS agar waspada terhadap berbagai upaya penipuan oleh oknum tidak bertanggung jawab dalam proses seleksi CPNS.

"Biasanya para oknum itu menawarkan jalur khusus atau orang dalam untuk meloloskan pelamar dengan meminta imbalan berupa uang dalam jumlah tertentu. Jadi, jangan percaya begitu saja,"pinta Fera.

Ia juga menegaskan hasil kelulusan murni ditentukan oleh peserta yang bersangkutan, karena dilakukan secara online sesuai aturan dan kriteria yang ditetapkan,.

"Tidak ada intervensi dari pihak manapun. Yang jelas peserta yang tidak hadir dinyatakan gugur, dan kalau ada yang terlambat yang pasti tidak bisa ikut tes lagi,"tegasnya.

"Karena ini dilakukan secara online, kami juga tidak main-main dalam tes tahun ini. Kami juga berharap bagi peserta agar jangan terpengaruh atau tergiur dengan oknum ASN yang menjanjikan akan lolos CPNS dengan meminta imbalan uang atau apapun,” terangnya.

Baca juga: Antisipasi Judi Online, Propam Polres Biak Razia Ponsel Personel

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved