ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

CPNS 2024

Gelar Demo Damai, Aliansi Sarjana Pengangguran Tuntut Penerimaan CPNS 2024 100 Persen Asli Dogiyai

Pendemo menuntut agar perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Dogiyai 100 persen Orang Asli Papua (OAP) di daerah setempat.

Penulis: Yulianus Magai | Editor: Lidya Salmah
istimewa
Para pengangguran yang tergabung dalam Aliansi Penganggur Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, dalam aksi demonstrasi tuntut penerimaanCPNS 2024 

Laporan wartawan Tribun papua Yulianus Magai 

TRIBUN.PAPUA.COM, JAYAPURA- Ratusan sarjana pengangguran yang tergabung dalam Aliansi Penganggur Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, menggelar aksi demontsrasi .

Aksi demonstrasi damai ini dipusatkan di Kantor Bupati Dogiyai, Senin (26/8/2024).

Dalam aksi ini, para pendemo menuntut agar perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Dogiyai 100 persen Orang Asli Papua (OAP) di daerah setempat.

Para pendemo membawa sejumlah spanduk bertuliskan "Online No, Offline Yes Kami Menolak Mendaftar secara Online. Jadi Tuan di atas negerinya sendiri CPNS 100 persen Orang Asli Dogiyai. Tamu Tidak berhak mengatur Tuan Rumah, Dogiyai Dou Ena ketika penerimaan CPNS 100 % Orang asli Dogiyai".

Baca juga: Jika Rekrutmen CPNS 2024 Tidak Utamakan OAP, Pemuda Katolik Komda Papua Tengah Ancam Lakukan Ini

Koordinator aksi, Martinus Goo mengatakan, tujuan demo damai ini yaitu penerimaan CPNS di Kabupaten Dogiyai, mutlak OAP atau asli Dogiyai.

"Tuntutan kami dalam aksi demo kali ini adalah menuntut 100 persen  orang asli Dogiyai dalam rekrutmen CPNS 2024. Tidak ada itu istilah ini itu, Pokoknya harus orang asli Dogiyai. Kami tidak mau seakan-akan kami diabaikan," tegasnya,

Tuntutan lainnya, tambah Martinus, pendaftaran CPNS di Dogiyai  juga harus dilakukan secara offline atau luring.  

"Kita semua sudah tahu Jaringan internet di Kabupaten Dogiyai, jadi panitia atau pemangku kebijakan harus lihat fakta yang adaa ini, sehingga pelaksanaan pendaftaran CPNS di Kabupaten Dogiyai jangan online,"pintanya.

Baca juga: Anggota DPRD Terpilih Ini Minta Rekrutmen CPNS 2024 di Intan Jaya Harus Prioritas Anak Asli Daerah

Marthinus berharap aspirasi yang telah disampaikan ini, harus ditindaklanjuti Pemkab Dogiyai.

"Kami sampaikan aspirasi ini kepada Penjabat Bupati Dogiyai dan Sekda Dogiyai bahkan Operator BKD, karena mereka yang bisa ambil kebijakan penerimaan CPNS 100 persen orang asli Dogiyai dan pelaksanaan tes CPNS juga harus dilakukan offline," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved