ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Papua

Tekan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Papua Minta Kabupaten Petakan Swasembada Pangan

Program swasembada juga dapat menurunkan angka stunting serta mewujudkan stabilitas harga.

|
Penulis: Marius Frisson Yewun | Editor: Lidya Salmah
istimewa
Pengembangan sawah di Papua Pegunungan. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marius Frisson Yewun

TRIBUN PAPUA.COM, JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua minta pemerintah kabupaten/kota memetakkan kawasan potensial pengembangan swasembada pangan, sebagai upaya menekan kemiskinan ekstrem.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Papua, Lunanka Daimboa di Jayapura, Papua, Rabu (13/11/2024), mengatakan, program swasembada juga dapat menurunkan angka stunting serta mewujudkan stabilitas harga.

"Swasembada pangan yang dilakukan nantinya bakal disesuaikan dengan potensi sembilan kabupaten/kota, sehingga kami harap mereka mulai melakukan pemetaan potensi daerah," katanya.

Baca juga: Datangi Kampung Telaga Sari Merauke, Presiden Prabowo Buktikan Komitmen Dorong Swasembada Pangan

Tiga kabupaten di Papua yang sudah diketahui memiliki potensi swasembada misalnya, Kabupaten Jayapura untuk pengembangan sawah, Waropen untuk pengembagan cabai dan Kabupaten Keerom untuk pengembangan jagung.

"Jika dilakukan pendampingan dengan baik serta teratur, potensi di daerah-daerah tersebut akan menjadi swasembada dari Papua,"jelas Lunanka.

Baca juga: Merauke Jadi Lahan Megaproyek Swasembada Gula dan Bioetanol, Ini Tanggapan Kadis TPPKP Papua Selatan

Untuk mewujudkan kawasan swasembada pangan, sambung Lunankan, perlu adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. 

"Bukan saja tiga kabupapten itu, sebab sembilan daerah di Papua memiliki potensi,"bebernya.

Swasembada pangan merupakan Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto dalam rangka menuju ketahanan pangan, untuk mendukung program makanan bergizi gratis.(*)
 


 
 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved