ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KNPB Bakal Demo Tolak Transmigrasi

Video Viral KNPB Ajak OAP dan Pendatang Ikut Demonstrasi Tolak Transmigrasi Besok

Komite Nasional Papua Barat ( KNPB) bakal menggelar aksi demontrasi tolak program transmigrasi di Papua.

Penulis: Yulianus Magai | Editor: Lidya Salmah
istimewa
Screenshoot KNPB menolak program transmigrasi di Papua yang terekam dalam sebuah video. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Magai

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA- Komite Nasional Papua Barat ( KNPB) bakal menggelar aksi demontrasi tolak program transmigrasi di Papua.

Aksi tersebut, rencananya dihelat di Jayapura, Papua, pada Jumat (15/11/2024) besok.

Baca juga: Ini Alasan BEM se-Jayapura Tolak Transmigrasi di Papua: Jati Diri Orang Asli Papua Hilang 

Rencana demontrasi tolak transmigrasi yang merupakan program Presiden Prabowo Subianto itu, terekam dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Rabu (13/11/2024).

"Kami (KNPB) wilayah Numbay mengiimbau kepada masyarakat Papua maupun non Papua yang sudah lama menetap di Papua agar dapat bergabung dalam aksi demo tolak transmigrasi pada 15 November 2024,"ucap perwakilan KNPB, Hosea Yeimo sekaligus penanggungjawab aksi dalam video tersebut.

Baca juga: Majelis Rakyat Papua Selatan Tolak Program Transmigrasi Presiden Prabowo Subianto

Dalam video itu, KNPB juga mengajak warga Kota Jayapura ikut berpartisipasi pada demonstrasi nanti.

"Orang Asli Papua maupun Non OAP yang ada di wilayah adat Tabi Jayapura, kami dari KNPB wilayah Numbay mengeluarkan himbauan untuk turun ke jalan, untuk menolak dengan keras terkait dengan program transmigrasi yang dilakukan oleh Presiden Prabowo,"serunya.

Menurut Hosea, transmigrasi adalah ancaman bagi orang Papua, dan transmigrasi ini hanya  akan membuat genosida, etnosida, dan ekosida.

“Kalau hari ini kita tidak bersuara maka kita akan pastikan bahwa lima atau 10 tahun ke depan kita akan menjadi minoritas di atas tanah kita sendiri. Krena itu saya sebagai penanggung jawab mengeluarkan himbauan ini kepada rakyat Papua agar terlibat,"terangnya.

Baca juga: Program Transmigrasi Prabowo Ditolak, Mahasiswa Papua di Kalimantan Gelar Aksi

Ditegaskan Hosea bahwa, aksi15 November 2024 besok adalah aksi yang bermartabat, damai dan tanpa kekerasan.

Sebab itu, sambung dia, semua rakyat Papua dan non Papua yang sudah menetap lama di atas tanah Papua ini bisa ikut bersama-sama bersuara dalam aksi nanti. 

“Karena trasmigrasi ini suatu ancaman bagi orang Papua. Jadi, bukan hanya militerisme saja, namun transmigrasi ini lebih berbahaya dari militerisme. Maka dari pada itu kami mengajak kepada rakyat Papua untuk datang dan berpatisipasi dalam aksi di tanggal 15 November nanti,"pungkas Hosea. (*)
 


 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved