ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KNPB Demo Tolak Transmigrasi di Papua

Demonstran Dibubarkan, Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Massa KNPB Penolak Transmigrasi Papua

Massa yang tergabung dalam Komite Nasional Papua Barat (KNPB) sempat gontok-gontokan dengan kepolisian setempat.

|
Tribun-Papua.com/Yulianus Magai
BERHAMB URAN - Massa KNPB penolak program transmigrasi berhamburan saat menggelar aksi bundaran Abepura, Kota Jayapura, Papua, Jumat (15/11/2024) siang. Polisi menembakkan gas air mata. 

Laporan wartawan tribun papua Yulianus Magai 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Ketegangan terjadi saat massa aksi menolak program transmigrasi hendak digelar di bundaran Abepura, Kota Jayapura, Papua, Jumat (15/11/2024) siang.

Rencana orasi di Abepura diadang oleh aparat kepolisian.

Massa yang tergabung dalam Komite Nasional Papua Barat (KNPB) sempat gontok-gontokan dengan kepolisian setempat.

Belum sempat menggelar orasi, polisi langsung membubarkan paksa massa dengan menembakkan gas air mata.

Kepada Tribun-Papua,com di lokasi, seorang demonstran mengatakan pembubaran dilakukan secara paksa. 

Baca juga: Aksi Tolak Transmigrasi Digelar di Jayapura, KNPB: Tanah Papua Bukan untuk Dijual

Aparat keamanan lebih duluan mensterilkan lokasi aksi sebelum massa yang menggelar longmrach, tiba di bundaran Abepura.

LENGANG – Situasi arus lalu lintas di Kawasan Kampus Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura tampak lengang, setelah aksi unjuk rasa yang dilakukan aktivis KNPB dibubarkan oleh petugas keamanan dengan tembakan gas air mata, Jumat (15/11/2024). Mereka menggelar unjuk rasa untuk menolak program transmigrasi di Tanah Papua.   
LENGANG – Situasi arus lalu lintas di Kawasan Kampus Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura tampak lengang, setelah aksi unjuk rasa yang dilakukan aktivis KNPB dibubarkan oleh petugas keamanan dengan tembakan gas air mata, Jumat (15/11/2024). Mereka menggelar unjuk rasa untuk menolak program transmigrasi di Tanah Papua.    (Tribun-Papua.com)

Mereka membawa puluhan bendera KNPB, berwarna merah disertai lambang bintang dengan tulisan LAWAN.

“Kami hendak melaksanakan orasi, namun pihak kepolisian duluan menempati lingkaran Abepura," kata Sing, seorang demonstran di Abepura.

Sing mengatakan polisi sempat mengejar para demonstran sembari menembakkan gas beracun itu.

“Massa aksi kabur takkaruan. Kami sebagian besar mengikuti jalan arah bagian atas menuju asrama Ninming," ungkapnya. 

Situasi di kawasan bundaran Abepura sempat mencekam. Layanan transportasi terganggu saat massa berhamburan.

Sejumlah pertokoan sempat tutup.

Sebelumnya, Koordinator aski di Perumnas II Waena, Mungguar Pahabol menyebut transmigrasi merupakan ancaman serius bagi keberadaan orang asli Papua (OAP).

Punggawa KNPB saat turun aksi demo tolak program transmigrasi di Jayapura, Papua, Jumat (15/11/2024).
Punggawa KNPB saat turun aksi demo tolak program transmigrasi di Jayapura, Papua, Jumat (15/11/2024). (Tribun-Papua.com/ Yulianus Magai)

Mereka khawatir program ini akan mengancam keberadaan dan identitas mereka.

Baca juga: Majelis Rakyat Papua Selatan Tolak Program Transmigrasi Presiden Prabowo Subianto

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved