ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KNPB Demo Tolak Transmigrasi di Papua

Mengenal KNPB, Organisasi yang Dibubarkan Saat Menggelar Aksi Menolak Transmigrasi di Papua

Mereka menolak keras program transmigrasi yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto di Papua.

|
Tribun-Papua.com/ Istimewa
Juru Bicara Internasional Komite Nasional Papua Barat (KNPB ) Viktor Yeimo. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Massa dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB) menggelar aksi menolak program transmigrasi di dua distrik bilangan Kota Jayapura, Jumat (15/11/2024).

Mereka menolak keras program transmigrasi yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto di Papua.

Mereka khawatir program ini akan mengancam keberadaan dan identitas mereka sebagai orang asli Papua.

Massa aksi tergabung dalam KNPB berdemosntrasi pada sejumlah titik.

Di Distrik Abepura, massa berkumpul di gapura Universitas Cenderawasih (Uncen) bawah.

Sementara di kawasan Distrik Heram, massa KNPB beraksi mulai Expo Waena, Perumnas I Waena, dan Perumnas III Waena.

Sebagian di antara mereka mengenakan koteka.

Baca juga: Program Transmigrasi Prabowo Dianggap Malapetaka bagi Orang Asli Papua, Massa KNPB Gelar Aksi

Koordinator aski di Perumnas II Waena, Mungguar Pahabol menyebut transmigrasi merupakan ancaman serius bagi keberadaan orang asli Papua (OAP).

Screenshoot KNPB menolak program transmigrasi di Papua yang terekam dalam sebuah video.
Screenshoot KNPB menolak program transmigrasi di Papua yang terekam dalam sebuah video. (istimewa)

"Ini adalah ancaman serius bagi orang asli Papua, maka program ini harus ditolak. Merusak tatanan sosial dan budaya kami," ujar Pahabol dalam orasinya.

Ia khawatir masyarakat adat atau orang asli Papua terancam kehilangan tanah, seiring meluasnya program transmigrasi oleh Pemerintah Pusat di daerah.

Pahabol juga menyerukan akan masyarakat Papua tidak mudah menjual lahan.

"Kalau tanah habis mau hidup di mana?," ujarnya, seraya menyebut program yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto di Papua merupakan ilegal.

Pihaknya menanggap setiap keputusan yang diambil Jakarta tidak akan pernah melibatkan orang asli Papua.

Polisi akhirnya membubarkan paksa massa, dengan menembakkan gas air mata ke arah mereka.

Ada dan siapa KNPB?

KNPB selama ini dianggap sebagai dalang dalam serangkaian aksi kekerasan di Papua dan Papua Barat.

Diketahu, KNPB merupakan organisasi Politik rakyat Papua.

KNPB juga sebuah kelompok masyarakat papua yang berkampanye untuk kemerdekaan Negara Papua Barat.

Pada Tahun 1961 didirikan Komite Nasional oleh Para pejuang Kemerdekaan Bangsa Papua Barat.

Punggawa KNPB saat turun aksi demo tolak program transmigrasi di Jayapura, Papua, Jumat (15/11/2024).
Punggawa KNPB saat turun aksi demo tolak program transmigrasi di Jayapura, Papua, Jumat (15/11/2024). (Tribun-Papua.com/ Yulianus Magai)

Pada Tanggal 11 April 1969, Herman Wayoi, Mozes Werror, Clemens Runaweri memimpin sebanyak 200 pendemo kebanyakan dari pegawai-pegawai negeri, pelajar dan mahasiswa.

Pada Tahun 2009 nama Komite Nasional Papua ditambahkan "Barat" maka menjadi Komite nasional Papua Barat (KNPB).

Tokoh sentral KNPB adalah Bukthar Tabuni.

Diduga kuat KNPB adalah dalang dari kasus penyerangan Nakes di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang Papua pada senin 13 September 2021 lalu,

 “Aktor penyerangan adalah KNPB didukung KKB,” ucapnya Dandrem 172/PWY, Brigjen Izak Pangemanan, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Seorang Jurnalis Terkena Lemparan Batu saat Ricuh Aksi Tolak Transmigrasi oleh KNPB di Jayapura

Ia pun dengan tegas akan tidak akan memberikan kesempatan bagi para pelaku penyerangan tersebut.

“Kami akan tumpas mereka. Hidup atau mati, kami basmi hingga ke akar-akarnya. Seperti ini tidak bisa dibiarkan,” bebernya.

BERHAMB URAN - Massa KNPB penolak program transmigrasi berhamburan saat menggelar aksi bundaran Abepura, Kota Jayapura, Papua, Jumat (15/11/2024) siang. Polisi menembakkan gas air mata.
BERHAMB URAN - Massa KNPB penolak program transmigrasi berhamburan saat menggelar aksi bundaran Abepura, Kota Jayapura, Papua, Jumat (15/11/2024) siang. Polisi menembakkan gas air mata. (Tribun-Papua.com/Yulianus Magai)

Kabaintelkam Polri pada 2021, Komjen Paulus Waterpauw memerintahkan Kapolda Papua dan jajaran memburu KKB di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Waterpauw menilai tindakan yang dilakukan KKB  sangat keji dan tak berperikemanusiaan.

"Kapolda dan jajaran harus bisa memburu pelaku, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Kabaintelkam Paulus, dalam pesan singkatnya, Kamis (16/9/2021).

 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved